Rabu 26 Apr 2023 16:55 WIB

Pakar: KTT ASEAN di Labuan Bajo Tunjukkan Ekonomi Indonesia Merata

KTT ASEAN di NTT menunjukkan Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali.

Red: Fuji Pratiwi
Suasana kawasan Waterfront yang menjadi salah satu ikon baru Labuan Bajo di Pantai Marina, Labuan Bajo, NTT, Sabtu (23/7/2022). Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Randy Wirasta Nandyatama, menyebut KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 menunjukkan ekonomi Indonesia yang merata.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Suasana kawasan Waterfront yang menjadi salah satu ikon baru Labuan Bajo di Pantai Marina, Labuan Bajo, NTT, Sabtu (23/7/2022). Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Randy Wirasta Nandyatama, menyebut KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 menunjukkan ekonomi Indonesia yang merata.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Randy Wirasta Nandyatama, menyebut KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 menunjukkan ekonomi Indonesia yang merata.

"KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menunjukkan Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali. Selain itu menunjukkan ekonomi Indonesia yang merata," kata Randy seperti disiarkan Antara.

Baca Juga

Dia pun mendukung penyelenggaraan tersebut. Namun ada hal lain yang perlu didorong yakni adanya pertemuan dengan wakil non-pemerintah.

"Sebelumnya ketika Indonesia jadi ketua atau negara demokratis seperti Malaysia dan Thailand sebelum junta militer ada pertemuan dengan perwakilan non-pemerintah," kata dia.