REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan jadwal kampanye yang seharusnya diadakan pada Rabu dan Kamis (26-27/4/2023). Pembatalan ini karena alasan kesehatan.
"Hari ini, saya akan beristirahat di rumah dengan saran dari dokter saya," tulis Erdogan di akun Twitternya pada Rabu.
Belakangan, Wakil Ketua Partai AK Erkan Kandemir mengatakan, Erdogan akan menghadiri upacara di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Akkuyu di provinsi Mersin selatan melalui tautan video pada Kamis. "Kampanye kami di Mersin juga direncanakan akan diadakan di masa mendatang," tulisnya di Twitter.
Pada Selasa (25/4/2023) malam, Erdogan mempersingkat wawancara siaran televisi secara langsung. Dia mengatakan merasa sakit perut saat berada dalam acara tersebut.
Kondisi Erdogan yang menurun ini beberapa pekan sebelum pemilihan presiden dan parlemen 14 Mei. Pemilu mewakili tantangan elektoral terbesar bagi pemimpin Turki modern yang paling lama menjabat itu, setelah krisis biaya hidup mengikis dukungan Erdogan. Jajak pendapat menunjukkan Erdogan bisa kalah setelah dua dekade berkuasa.