Kamis 27 Apr 2023 06:26 WIB

Erdogan Batalkan Jadwal Kampanye Akibat Sakit

Beberapa pekan terakhir kondisi kesehatan Erdogan menurun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan jadwal kampanye yang seharusnya diadakan pada Rabu dan Kamis (26-27/4/2023). Pembatalan ini karena alasan kesehatan..
Foto: Vyacheslav Prokofyev, Sputnik, Kremlin Pool P
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan jadwal kampanye yang seharusnya diadakan pada Rabu dan Kamis (26-27/4/2023). Pembatalan ini karena alasan kesehatan..

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan jadwal kampanye yang seharusnya diadakan pada Rabu dan Kamis (26-27/4/2023). Pembatalan ini karena alasan kesehatan.

"Hari ini, saya akan beristirahat di rumah dengan saran dari dokter saya," tulis Erdogan di akun Twitternya pada Rabu.

Baca Juga

Belakangan, Wakil Ketua Partai AK Erkan Kandemir mengatakan, Erdogan akan menghadiri upacara di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Akkuyu di provinsi Mersin selatan melalui tautan video pada Kamis. "Kampanye kami di Mersin juga direncanakan akan diadakan di masa mendatang," tulisnya di Twitter.

Pada Selasa (25/4/2023) malam, Erdogan mempersingkat wawancara siaran televisi secara langsung. Dia mengatakan merasa sakit perut saat berada dalam acara tersebut.

Kondisi Erdogan yang menurun ini beberapa pekan sebelum pemilihan presiden dan parlemen 14 Mei. Pemilu mewakili tantangan elektoral terbesar bagi pemimpin Turki modern yang paling lama menjabat itu, setelah krisis biaya hidup mengikis dukungan Erdogan. Jajak pendapat menunjukkan Erdogan bisa kalah setelah dua dekade berkuasa.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement