Sabtu 29 Apr 2023 06:04 WIB

Walkot Jakut Belum Tahu Tentang Pembangunan Stasiun JIS

Rencana pembangunan Stasiun JIS yang digagas Anies belum ada perkembangannya.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Pemandangan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemandangan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Utara (Walkot Jakut), Ali Maulana Hakim menanggapi terkait kabar pembangunan Stasiun Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok. Rencana pembangunan Stasiun JIS sudah digagas pada era Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

Namun, belum sempat merealisasikannya, Anies sudah harus mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dikabarkan sudah merancang pembangunan stasiun tersebut.

Namun, Ali malah mengaku belum mendapatkan informasi apapun terkait rencana itu. "Nah, itu belum. Belum, saya belum dapat informasi. Karena belum ada pembicaraan ke wali kota, jadi belum dapat informasi," kata Ali kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (27/4/2023).

Pembangunan Stasiun JIS untuk memudahkan warga yang ingin melihat atau mengunjungi kawasan stadion berkapasitas 82 ribu penonton. Hal itu juga terkait dengan desain JIS yang tidak menyediakan parkir luas demi mendorong warga menggunakan transportasi umum.

Hanya saja, di lapangan progres pembangunan seperti jalan di tempat. Hingga kini, belum ada pembangunan fisik sama sekali di bagian utara JIS. Padahal, PT KAI sudah membebaskan lahan di sekitarnya dari permukiman liar.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi terkait pembangunan Stasiun JIS. Dia menilai sampai saat ini masih belum ada pembangunan Stasiun JIS. Stasiun itu nanti berada di rute KRL Commuter Line Kota-Priok.

"Masih belum. Saya lihat dahulu dengan Dinas Cipta Karya, Pertanahan dan Tata Ruang (Citata) DKI. Kita lihat perencanaan dahulu," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin (10/4/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menjelaskan, pembangunan Stasiun JIS sampai saat ini masih berlangsung. "Ya kan semuanya masih proses," kata Joko kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin (10/4/2023).

Saat disinggung berapa progres pembangunan Stasiun JIS, Joko hanya memberi jawaban singkat. "Pembangunannya kan lagi ini. Ya lihat dong di sana," kata Joko.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan Stasiun KRL JIS ditargetkan selesai pada 2024. Menurut dia, jika stasiun itu sudah rampung dan beroperasi maka bisa memudahkan masyarakat untuk menuju JIS.

"Yang kami dorong adalah bagaimana penuntasan stasiun KRL terlebih dahulu. Saat ini sedang dibangun untuk stasiun sementara di JIS," katanya kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Rabu (8/2/2023).

Menurut dia, pada tahap awal, dibangun stasiun sementara. Kemudian, Stasiun JIS ditingkatkan menjadi ultimate dengan bangunan dan kapasitas yang lebih besar.

"Yang diharapkan pada tahun depan (2024) stasiun sementara ini bisa berfungsi pararel dengan itu akan ditingkatkan menjadi stasiun ultimate," kata Syafrin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement