Sabtu 29 Apr 2023 07:43 WIB

Merasa Kurang Berenergi? Ini Kebiasaan yang Diam-Diam Jadi Penyebabnya

Jika Anda merasa kurang berenergi, mungkin ada beberapa kebiasaan yang perlu diubah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang wanita mengalami kelelahan (ilustrasi). Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi tingkat energi Anda.
Foto: www.freepik.com
Seorang wanita mengalami kelelahan (ilustrasi). Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi tingkat energi Anda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika mendapati diri menguap di meja pada tengah hari atau tidur lebih sering, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada cara untuk meningkatkan energi? Menurut dokter, menjadi orang yang lebih energik mungkin tidak terlalu berkaitan dengan apa yang Anda minum atau makan, namun lebih berkaitan dengan kebiasaan tertentu yang perlu Anda hilangkan.

Berikut ini kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi energi Anda:

Baca Juga

1. Makan larut malam

Menurut seorang dokter dari BetterNowMD, Mary Valvano, kebiasaan mengonsumsi makanan besar di penghujung hari bisa membuat Anda tidak berenergi keesokkan harinya.

“Pepatah makan sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti orang miskin sebenarnya didasarkan pada biologi,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, sel-sel dalam tubuh memetabolisme makanan secara berbeda berdasarkan waktu. Makan makanan yang sama pada pukul 08.00 dibandingkan pukul 18.00 dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakannya sebagai energi.

"Makan larut malam dapat mengganggu kadar gula darah dan kemampuan untuk mendapatkan energi yang optimal dari makanan hari berikutnya," ujarnya seperti dilansir laman Huffington Post, Sabtu (29/4/2023).

Dengan makan lebih banyak pada awal hari dibandingkan penghujung hari, Anda mungkin menemukan bahwa Anda mungkin memiliki lebih banyak energi sepanjang hari. Kedengarannya seperti perbaikan yang cukup sederhana bukan?

Sebagian besar alasan makan besar pada malam hari sangat bermasalah untuk tingkat energi adalah karena mengganggu tidur. Menurut dr Valvano, makan larut malam yang besar mengacaukan ritme sirkadian alami tubuh. Itu membuat lebih sulit untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas.

2. Kurang tidur

Dokter penyakit dalam bersertifikat dengan Parsley Health, dr Ruvini Wijetilaka, mengatakan kurang tidur, terutama tidur nyenyak, pasti akan menguras energi. Jadi, jika Anda memiliki kebiasaan makan malam yang besar dan tidak mendapatkan tidur tujuh hingga sembilan jam yang direkomendasikan per malam (yang tidak dilakukan oleh banyak orang dewasa ), itu adalah kebiasaan yang perlu Anda hentikan sekarang.

"Makan larut malam dapat membuat Anda melawan kelelahan keesokan harinya," menurut dokter.

3. Konsumsi minuman berenergi

Minuman berenergi mungkin malah bisa menguras energi Anda. Studi juga menunjukkan, minuman berenergi dapat membahayakan kesehatan jantung dan otak, menyebabkan peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan banyak lagi.

Minuman berkafein lainnya dapat membantu tingkat energi. “Mengonsumsi kafein dari sumber seperti teh, terutama teh hijau atau fermentasi, dapat membantu meningkatkan tingkat energi dengan mendukung mitokondria, yang bertanggung jawab untuk memproduksi energi dalam sel kita,” ujar Valvano.

4. Stres kronis

Stres kronis adalah alasan utama berkurangnya tingkat energi. Kelelahan adalah efek samping yang diketahui dari stres dan kelelahan emosional . “Latih teknik manajemen stres seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan energi,” kata dokter yang berbasis di Chattanooga, Tennessee, dr Danielle Kelvas.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement