MAGENTA -- Sholat tahajud ialah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam; sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Waktunya sesudah sholat isya sampai terbit fajar.
Sholat di waktu malam hanya dapat disebut sholat tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar. Jadi, apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan sholat tahajud, tetapi sholat sunnah biasa seperti witir dan sebagainya. Sholat tahajud dikerjakan seperti sholat sunnah pada umumnya, yang membedakan hanya niatnya.
Dikutip dari Panduan Shalat Praktis dan Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati, sudah diketahui bahwa waktu melakukan ibadah ini dari waktu isya sampai subuh. Namun, ada saat-saat utama, lebih utama, dan paling utama. Waktu malam yang panjang itu, dapat kita bagi menjadi tiga bagian.
.
.
Waktu sholat tahajud
a. Sepertiga pertama, yaitu kira-kira pukul 19.00-22.00. Ini saat utama.
b. Sepertiga kedua, yaitu kira-kira pukul 22.00-01.00, ini saat yang lebih utama.
c. Sepertiga ketiga, yaitu antara pukul 01.00 sampai masuknya subuh, ini adalah saat yang paling utama.
BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Subuh 2 Rakaat Sendiri, Makmum, dan Imam
Niat sholat tahajud
اصلي سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat tahajudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
"Aku niat mengerjakan sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
Keistimewaan sholat tahajud
Sholat tahajud sangat dianjurkan sebagaimana firman Allah SWT:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَدَ بِهِ نَافِلَهُ لَكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ
Artinya:
"Hendaknya engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk sholat tahajud, sebagai sholat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukkan yang baik." (QS. Al-Isra': 79).
BACA JUGA: Doa Terlepas dari Kesulitan, Pernah Dibaca Nabi Yunus
Doa sholat tahajud
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
"Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqaa'uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw wassaa'atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah."
Artinya: "Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad SAW adalah benar serta hari kiamat adalah benar."
"Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah."
BACA JUGA: Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Lengkap dengan Artinya
Istighfar setelah sholat tahajud
Adapun istighfar yang biasa ialah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.
"Kami memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya"
BACA JUGA:
On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker
China Minggir Dulu, Juara Negara Terpadat di Dunia akan Dipegang Negara Ini
Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dan Artinya
On This Day: 28 April 1945 Benito Mussolini Ditembak Mati, Jenazahnya Digantung dan Diludahi
Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat