Senin 01 May 2023 18:37 WIB

ASFA Foundation-Ponpes Gontor Bertemu Bahas Penguatan SDM Melalui Kaderisasi

Kaderisasi harus dilakukan by design, terstruktur dan terpola dengan baik.

Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bersama Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal dan Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi MA, Jumat (28/4/2023).
Foto: dok ASFA
Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bersama Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal dan Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi MA, Jumat (28/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation dan Pondok Pesantren Gontor sepakat untuk terus melakukan upaya peningkatan ukhuwah islamiyah. Yakni, dengan mendiskusikan berbagai problematika keumatan khususnya percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren dan perguruan tinggi Islam.

“Alhamdulillah Jumat pekan lalu (28/4/2023) kami menerima kunjungan silaturahim pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal dan Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi MA. Kita mendiskusikan berbagai problematika keumatan khususnya pembangunan SDM di lingkungan pesantren dan perguruan tinggi Islam,” tutur Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo dalam keterangan, Senin (1/5/2023).

Baca Juga

Dalam pertemuan tersebut, Syafruddin didampingi Ketua Nadzir Wakaf ASFA Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe dan jajaran pengurus yayasan serta Lazis ASFA. Mereka menyambut tamu kehormatan dengan hangat dan menjelaskan berbagai kegiatan ASFA Foundation kepada Pimpinan Pesantren Gontor.

Dalam kesempatan itu Syafruddin mengapresiasi kiprah Gontor dalam mendidik umat. Ia mengaku bangga karena Gontor mampu melahirkan tokoh-tokoh bangsa perekat umat dan bangsa di tingkat nasional maupun internasional.

“Apa yang telah dilakukan Gontor sudah benar, yaitu fokus dan konsentrasi pada pengembangan, penguatan, dan percepatan SDM, serta menyiapkan generasi muda untuk mengisi masa depan Indonesia, jauh dari hiruk pikuk polarisasi dan dinamika politik praktis,” kata Syafruddin.

Sementara itu KH Hasan Abdullah Sahal menyebut, pendidikan karakter harus dijadikan sebagai fondasi yang kuat, sehingga tidak kehilangan nurani dan jati diri kemanusiaannya. Dia juga menekankan agar tetap terjaganya jati diri mayoritas warga negara Indonesia yang beragama dan berakhlaqul karimah.

"Setiap tokoh ada masanya dan setiap masa ada tokohnya, maka perlu dilakukan penguatan kaderisasi yang benar secara berkelanjutan,” kata Kiai Hasan Abdullah.

Di kesempatan yang sama, pimpinan Gontor yang juga Ketua Forum Silaturahim Pesantren Muadalah (FKPM) Prof KH Amal Fathullah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada ASFA Foundation yang selama ini telah berpikir keras dan bekerja nyata dalam mendukung percepatan dan kaderisasi di lingkungan pesantren.

“Kaderisasi harus dilakukan by design, terstruktur dan terpola dengan baik,” ujar KH Amal Fathullah.

Dalam dunia pesantren, Syafruddin merupakan pembina Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM). Yakni, wadah pesantren yang berisikan pesantren modern dan salafiyah. Antara lain: Gontor, Al-Ikhlas Kuningan, Al-Ikhlas Taliwang, Darunnajah Jakarta, Tazakka Batang, Al-Amien Madura, Al-Ishlah Bondowoso, Darus Istiqomah Serang, Termas Pacitan, Lirboyo Kediri, Tebuireng Jombang, Al-Anwar Sarang, Mathaliul Falah Pati, Sidogiri, Langitan hingga As-Salafiyah Pasuruan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement