Senin 01 May 2023 23:00 WIB

Platform Internet Papan Atas Cina Kena Sanksi Akibat Sebarkan Informasi Merugikan

Baidu, Weibo, Douyu, hingga Douben dijatuhi sanksi oleh otoritas Cina.

Internet (Ilustrasi). Beberapa akun di platform internet papan atas di Cina telah dilaporkan menyebarkan informasi tentang pornografi, takhayul, prostitusi, dan perjudian.
Foto: Jakub Porzycki/NurPhoto
Internet (Ilustrasi). Beberapa akun di platform internet papan atas di Cina telah dilaporkan menyebarkan informasi tentang pornografi, takhayul, prostitusi, dan perjudian.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sejumlah platform media internet papan atas di Cina dijatuhi sanksi oleh otoritas setempat atas tuduhan menyebarkan informasi yang merugikan publik. Baidu, Weibo, Douyu, dan Douben termasuk di dalamnya.

Beberapa platform media itu selama kuartal pertama tahun 2023 tidak menjalankan tugasnya dengan baik sehingga informasi yang disebar merugikan masyarakat, seperti pornografi, takhayul, prostitusi, dan perjudian, menurut Badan Siber China (CAC) dalam pernyataannya di Beijing, Ahad (30/5/2023).

Baca Juga

Atas sanksi tersebut, pihak pengelola diwajibkan melaporkan setiap masalah yang dihadapinya kepada otoritas setempat. Mereka juga diminta menyelesaikan masalah-masalah tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Beberapa akun yang telah dilaporkan menyebarkan informasi tentang pornografi, takhayul, prostitusi, dan perjudian harus ditindak sebagaimana mestinya. Penanggung jawab akun-akun tersebut juga dikenai sanksi administratif berupa denda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement