ruzka.republika.id - Timnas U-22 Indonesia akan melakoni laga kedua Grup A SEA Games 2023 Kamboja. Skuat Garuda Muda wajib mengkonversi tiga poin jika ingin kembali ke puncak klasemen.
Laga Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 ini akan dihelat di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Kedua tim sama-sama memiliki bekal satu kemenangan pada pertandingan pembuka.
Timnas U-22 Indonesia memangkas Filipina 3-0, sementara Myanmar U-22 menang tipis 1-0 atas Timor Leste.
Dengan hasil tersebut Indonesia dan Myanmar sama-sama menabung 3 poin di urutan kedua dan ketiga. Posisi puncak diambil Kamboja dengan raihan 4 poin dari dua pertandingan.
Sejauh ini peluang Timnas U-22 Indonesia cukup besar. Catatan rekor pertemuan dengan Myamnar lebih mumpuni. Dari lima pertemuan terakhir di SEA Games, Indonesia memetik 4 kemenangan dan sekali kalah melawan Myanmar.
Namun, kemungkinan kalah tetap ada, seperti yang terjadi pada edisi 2015. Kala itu, Hansamu Yama dan kawan-kawan disikat 2-4 oleh Myanmar di fase grup.
Meskipun menang pada laga pembuka, harus diakui performa Indonesia U-22 masih jauh dari harapan. Ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dibenahi pelatih Indra Sjafri jika ingin mempertahankan tren positif.
Komunikasi antarpemain, pengambilan keputusan, sampai penyelesaian akhir, harus ditingkatkan lagi. Striker utama Ramadhan Sananta tampak kekurangan servis di area lawan.
Itulah mengapa, beberapa hari terakhir ini skuad Indonesia terus digenjot oleh Indra Sjafri agar bisa bermain maksimal melawan Myanmar U-22.
Selain itu, mereka juga terus beradaptasi dengan cuaca panas yang menyengat di Kamboja.
Soal komposisi pemain, Timnas U-22 Indonesia tampaknya akan mempertahankan sebagian besar starter yang turun versus Filipina.
"Tentu kami sangat siap, apalagi hari ini sama kemarin sudah latihan untuk melawan Myanmar. Dari segi taktik, keseluruhan tim juga sudah siap," kata Ramadhan setelah menjalani latihan seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Jika ada perubahan, mungkin di sektor kanan, di mana Fajar Fathur Rahman tampak lebih efektif dibandingkan Jeam Kelly Sroyer. Gelandang muda Taufany Muslihuddin bisa juga menjadi opsi agar lini tengah lebih seimbang.
Menurut Ramadhan, pertandingan melawan Filipina memang sangat sulit apalagi cuaca panas sekali. "Mudah-mudahan nanti kami bisa main lebih baik, dan insya Allah saya ingin mencetak gol," jelasnya.
Myanmar, di sisi lain, mewaspadai kekuatan Indonesia. Pelatih Michael Feichtenbeiner mengakui bahwa ada perbedaan level antara kedua tim.
"Indonesia merupakan tim yang sangat kuat, sementara kami didominasi pemain muda kelahiran 2004 dan 2005. Mereka bermain di Liga Myanmar tapi bukan pilihan utama," ujarnya.
Meski demikian, Myanmar U-22 tetap mengintip peluang menang. Hasil positif melawan Timor Leste dijadikan modal untuk mencari tiga poin berikutnya.
Pemain yang bakal menjadi andalan mereka adalah Hein Htet Aung, beroperasi di area sayap hingga belakang striker.
Dia sudah berpengalaman di timnas senior Myanmar dan diharap bisa memimpin rekan-rekannya untuk berprestasi di SEA Games 2023.
Perkiraan Susunan Pemain Utama
Indonesia U-22 (4-2-3-1): Ernando Ari; Rio Fahmi, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Marselino Ferdinan, Ananda Raehan; Fajar Fathur Rahman, Beckham Putra, Witan Sulaeman; Ramadhan Sananta;
Pelatih: Indra Sjafri
Myanmar U-22 (4-2-3-1): Pyae Phyo Thu; Nyan Lin Htet, Thet Hein Soe, Lat Wai Phone, Kaung Htet Paing; Yan Kyaw Soe, Zaw Win Thein; Swan Htet, Hein Htet Aung, Khun Kyaw Zin Hein; Oakkar Naing;
Pelatih: Michael Feichtenbeiner
Lima Pertemuan Terakhir di SEA Games:
15/05/2022 - Indonesia 3-1 Myanmar
07/12/2019 - Myanmar 2-4 Indonesia
29/08/2017 - Indonesia 3-1 Myanmar
02/06/2015 - Myanmar 4-2 Indonesia
16/12/2012 - Indonesia 1-0 Myanmar
Ikuti Whatsapp Channel Republika