REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perpesanan instan dan platform distribusi digital asal Amerika yang dirancang untuk menciptakan komunitas, Discord menghilangkan tag empat digit yang ditempatkan setelah nama penggunanya, karena tampaknya membuat lebih mudah untuk terhubung dengan pengguna lain. Seperti dicatat dalam unggahan di blog Discord, perubahan ini akan memaksa sebagian besar pengguna untuk mengubah nama pengguna mereka. Discord tidak lagi memiliki tag empat angka yang membedakan satu orang dengan nama pengguna yang sama dari yang lain.
“Kami menyadari bahwa ini adalah perubahan besar,” tulis salah satu pendiri Discord, Stanislav Vishnevskiy di unggahan blog dilansir The Verge, Jumat (5/5/2023).
Alih-alih memiliki pembeda empat angka yang ditambahkan ke nama pengguna, Anda akan memiliki nama pengguna alfanumerik unik dengan simbol “@” di depannya saat ini. Anda juga dapat memilih nama tampilan non-unik yang dapat menyertakan karakter khusus, spasi, emoji, dan karakter non-Latin, yang menjadikan platform ini lebih mirip jejaring sosial arus utama lainnya, seperti Twitter dan Instagram.
Proses ini berarti semua orang di Discord harus memilih nama pengguna baru. Menurut Discord, Anda dapat memperbarui nama pengguna secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang. Platform akan memberi informasi lebih lanjut kapan Anda dapat melakukan perubahan. Perusahaan mengatakan akan memprioritaskan pengguna Discord lama, yang berarti semakin lama Anda menggunakan Discord, semakin cepat Anda dapat memilih nama baru.
Selain itu, Discord mencatat bahwa nama pengguna dan pembeda sebelumnya akan tetap berfungsi sebagai alias, setelah mulai menghapus tag numerik. Ini berarti teman masih dapat menemukan Anda dengan nama pengguna lama tersebut.
Sementara Discord mengatakan kebijakan itu awalnya diluncurkan dengan tujuan membiarkan pengguna memilih nama yang mereka inginkan, tag empat angka akhirnya "menjadi hutang teknis" yang tidak ditangani secara memadai, dengan mencatat bahwa nama pengguna seringkali terlalu rumit atau tidak jelas untuk menghafal dan berbagi dengan teman-teman.
“Mungkin ada masalah dengan proses ini, dan mungkin sulit untuk berpisah dengan '#0001' yang sangat berarti bagi Anda selama bertahun-tahun. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengelola hal-hal semulus mungkin,” ujar Vishnevskiy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika