Senin 08 May 2023 22:50 WIB

Pengunjung Candi Muaro Jambi Turun 50 Persen Selama Musim Libur Lebaran

Pengunjung kawasan Candi Muaro Jambi berkurang, padahal harga tiket cukup murah.

Peserta Lomba Lari 10K Muarojambi melintasi gerbang depan Candi Kedaton di Muarojambi, Jambi.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Peserta Lomba Lari 10K Muarojambi melintasi gerbang depan Candi Kedaton di Muarojambi, Jambi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pengunjung kawasan percandian Muaro Jambi pada libur Lebaran bersama yang waktunya panjang tahun ini turun sebesar 50 persen lebih, dari 25 ribu pada tahun lalu dan kini hanya tercatat 11,5 ribu lebih pengunjung. Petugas retribusi masuk Candi Muaro Jambi, Mursalin, Senin (8/5/2023), mengatakan, jumlah pengunjung tahun ini banyak berasal dari Kota Jambi, Batanghari, Sarolangun, Tanjab Barat dan Tanjab Timur serta warga Kabupaten Muaro Jambi sendiri yang mayoritas adalah berkeluarga.

Untuk harga tiket masuk kawasan candi tidak ada perubahan yaitu Rp9.000 untuk orang dewasa dan Rp6.000 tiket masuk anak. Namun demikian, jumlah pengunjung Candi Muaro Jambi tahun ini berkurang 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Juga

Dia mengatakan, saat ini di candi Muaro Jambi banyak peraturan, seperti pengunjung tidak diperbolehkan melakukan makan-makan di dalam kawasan candi.

"Di lokasi strategis yang biasa pengunjung berkumpul dan makan-makan bersama keluarga kini tempat itu tidak boleh lagi dilakukan," kata Mursalin.

Dia juga menjelaskan, sebelumnya masyarakat diperbolehkan membuka tikar dan makan-makan bersama keluarga di area utama candi, seperti di Candi Tinggi, Candi Gumpung dan Kolam Telaga Raja, dan dengan adanya peraturan baru tersebut pengunjung tidak diperbolehkan lagi makan makan di kawasan candi candi tersebut.

Peraturan itu diberlakukan sejak dua bulan terakhir oleh pemerintah karena beberapa wilayah candi sudah direnovasi dan sekarang ini ada hamparan rumput hijau cuman boleh untuk jalan-jalan dan foto-foto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement