Rabu 10 May 2023 14:32 WIB

Pemuda Riau Diajak Manfaatkan Teknologi Digital

Kemajuan teknologi digital yang ada dapat berperan sebagai perekat kesatuan bangsa.

Red: Erik Purnama Putra
Pelatihan dalam program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.
Foto: Dok Republika
Pelatihan dalam program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,47 persen dari total penduduk hingga 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia sesuai dengan visi 'Indonesia Digital Nation 2025'.

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan para penggerak ekosistem digital menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dengan tujuan meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi digital di Indonesia. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut baik program tersebut.

"Mencerdaskan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi digital menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan, sehingga kemajuan teknologi digital yang ada dapat berperan sebagai perekat kesatuan bangsa," kata Erisman dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Direktur Politeknik Caltex Riau, Dadang Syarif Sihabudin Sahid menjelaskan, potensi talenta digital di Provinsi Riau harus dioptimalkan. Salah satu caranya, melalui program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. "Ini kesempatan yang sangat besar untuk kita semua, bagi para talenta digital. Kita sangat optimis bahwa dengan dukungan dari Pemerintah Riau dari Kementerian Kominfo, talenta-talenta digital kita akan semakin berkembang," ujar Dadang.