REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyebutkan keseluruhan pelunasan biaya calon jamaah haji tahun 2023 dapat selesai tepat waktu, yakni pada hari ini, Jumat (12/5/20203), sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Dari kuota 161.544 orang calon jamaah, sebanyak 95 persen atau 153.472 orang calon jamaah sudah selesai.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan sekarang tinggal sekitar 8.000 calon jamaah yang belum melunasi biaya haji melalui BSI. Ia sudah menginstruksikan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar seluruh calon jamaah haji bisa melunasi biaya haji 2023.
“Kami akan pastikan yang 8.000 kuota jamaah haji ini, kami minta cabang-cabang untuk menyisir, jangan sampai ada orang merasa bahwa tidak diinformasikan, merasa tidak dikasih tahu, atau mungkin sudah sepuh. Haji ini kan sudah sepuh banyaknya nih jangan sampai dia merasa infomasinya salah. Akan kami sisir, kami bikin surat. Terus dipastikan sisa jamaah kita yang berangkat tahun ini terkonfirmasi oleh bank supaya hari ini mereka bisa membayar pelunasannya,” ujar Anton.
Dirinya menyebutkan sebanyak 153.472 calon jamaah haji yang sudah melunasi biaya haji terdiri atas 142.625 calon jamaah haji reguler dan 10.847 calon jamaah cadangan.
Anton menyatakan pemulihan kembali layanan-layanan BSI akan mempermudah calon jamaah haji dalam melakukan pelunasan biaya haji. Saat ini, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk pelunasan biaya haji lewat BSI yaitu melalui cabang dan mobile banking.
“Saat ini sekitar 30 persen pelunasan biaya haji sudah melalui BSI Mobile dan angka ini meningkat dari tahun lalu yaitu sekitar 10 persen. Memang 70 persen masih melalui cabang, ini dapat dimaklumi karena sebagian besar calon jemaah haji kan berusia sepuh dan tidak akrab dengan BSI Mobile,” ujar Anton.
Sebelumnya, Kementerian Agama memperpanjang masa pelunasan biaya haji reguler hingga 12 Mei. Hal ini merespons permasalahan yang menimpa BSI sehingga para nasabah tidak bisa membayarkan uang dana hajinya.