Sabtu 13 May 2023 17:41 WIB

Kisah Sahabat yang Enggan Gunakan Kendaraan ke Masjid untuk Sholat Berjamaah

Ada keutamaan sholat berjamaah ke masjid dengan berjalan kaki.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Kisah Sahabat yang Enggan Gunakan Kendaraan ke Masjid untuk Sholat Berjamaah. Foto:  Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Kisah Sahabat yang Enggan Gunakan Kendaraan ke Masjid untuk Sholat Berjamaah. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada beberapa riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan berangkat ke masjid dengan berjalan kaki untuk melaksanakan sholat wajib berjamaah. Ada ganjaran pahala yang besar bagi mereka yang berjalan jauh atau bersusah payah untuk sampai ke masjid.

Suatu ketika, sebagaimana riwayat Ubay bin Ka'ab RA dalam kitab Shahih Muslim, ada seorang laki-laki yang paling jauh tempat tinggalnya dari masjid. Meski jauh tempat tinggalnya dari masjid, dia tidak pernah ketinggalan sholat berjamaah.

Baca Juga

Kemudian ada orang yang berkata kepadanya, "Alangkah baiknya kamu membeli seekor keledai sebagai tunggangan kamu di malam yang gelap atau di siang yang terik."

Lalu lelaki itu menjawab, "Aku tidak suka tinggal dekat dengan masjid, karena aku ingin supaya setiap langkahku pergi dan pulang dari masjid ditulis Allah pahalanya bagiku." Mengetahui hal tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Allah mengumpulkan pahala semuanya itu untuk kamu."

Dalam riwayat yang berbeda, lelaki tersebut juga menyampaikan hal yang sama kepada Nabi Muhammad SAW, bahkan lelaki itu menambahkan harapannya agar setiap langkah yang dijejakkan untuk menuju masjid dan pulang darinya itu berbuah pahala. Setelah itu Nabi Muhammad SAW bersabda, "Kamu pasti memperoleh apa yang diharapkan itu."

Dalam Islam, ada ganjaran pahala yang begitu besarnya bagi para Muslim yang bersusah payah sampai ke masjid untuk melaksanakan sholat wajib berjamaah. Bahkan Nabi SAW pernah bermaksud agar Jabir bin Abdullah RA mengurungkan niatnya membeli rumah yang dekat dengan masjid.

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata bahwa rumahnya jauh dari masjid sehingga dia ingin membeli rumah yang dekat dengan masjid. Namun, Nabi Muhammad SAW melarang Jabir dan bersabda, "Pada setiap langkah kamu ke masjid, kamu mendapat mendapat imbalan satu derajat." (HR Muslim)

Abu Musa RA juga meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda, "Orang yang paling besar mendapat pahala sholat, adalah orang yang paling jauh berjalan ke tempat sholat berjamaah. Dan orang yang menanti waktu sholat berjamaah, pahalanya lebih besar daripada orang yang sholat sendirian lalu tidur." (HR Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berwudhu di rumahnya lalu dia pergi ke masjid untuk menunaikan sholat wajib, maka setiap dia melangkahkan dua langkah, langkahnya yang pertama itu menghapus satu dosa, sedangkan langkahnya yang kedua mengangkat derajatnya satu derajat." (HR Muslim)

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement