REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekerja sama dengan Universitas Tarumanagara (Untar), Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar kegiatan Pekerti (Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional). Bertempat di kampus Universitas Tarumanagara, kegiatan ini digelar secara hybrid mulai dari 8 hingga 12 Mei dan 15 Mei 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas BSI, Dr Ir Mochammad Wahyudi, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik yakni Diah Puspitasari, Dahlia Sarkawi selaku kepala bagian pengembangan dosen (Bangdos), Staf Warek 1 Bidang Akademik Erma Delima Sikumbang, Humas Universitas BSI Wina Widiati dan Mentari Ghaisani Putri. Sementara itu dari Universitas Tarumanagara dihadiri oleh Rektor Universitas Tarumanagara yakni Prof Agustinus Purna Irawan dan Kepala Kantor Humas Dra Paula Tjatoerwidya Anggarina.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Dr Ir Paristiyanti Nuwardani MP dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Untar yang telah berkenan menjadi partner terbaik dari LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta untuk menyelenggarakan pelatihan Pekerti selama tujuh hari secara hybrid.
“Dari 26 ribu dosen yang ada di DKI Jakarta, 9.000 diantaranya adalah belum tersertifikasi dan belum memiliki jabatan akademis fungsional (JFA). Oleh sebab itu, kami melakukan percepatan untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan Pekerti di DKI Jakarta. Syarat untuk menjadi dosen salah satunya adalah memiliki Diklat Pekerti dan mempunyai pendidikan kualifikasi minimal S2,” ujar Paris dalam rilis yang diterima, Senin (15/5/2023).
Ia menambahkan, sangat mendukung kolaborasi pelatihan Pekerti yang diselenggarakan oleh Universitas BSI dan Universitas Tarumanagara ini. Menurutnya, Untar merupakan partner terbaik di DKI Jakarta dalam memfasilitasi kegiatan Pekerti.
“Kami sangat yakin kegiatan pekerti ini akan sangat luar biasa karena diselenggarakan oleh salah satu universitas terbaik di DKI Jakarta,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya Pekerti saja. Namun bisa dilakukan kegiatan lain seperti, pertukaran mahasiswa dan pertukaran pembelajaran.
“Ini kesempatan yang sangat terbuka nanti didalam dialog-dialog kita akan wujudkan ini dan kita bisa impelementasikan dalam kehidupan nyata. Sekali lagi terimakasih kepada Universitas BSI yang telah mempercayakan proses pelatihan Pekerti ini kepada Universitas Tarumanagara dan semoga kolaborasi terus dapat berlanjut pada bidang-bidang yang lain, kepada seluruh narasumber dari Universitas Tarumanagara kami juga mengucapkan terimakasih dan mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang baik,” katanya.