Senin 22 May 2023 22:57 WIB

Gelang Jadi Penanda Khas Jamaah Haji Indonesia, Dipakai Terus Yah

Jamaah haji Indonesia punya kekhasan.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Seorang jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah membantu istrinya saat memasangkan gelang identitas jamaah haji.
Foto: Republika
Seorang jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah membantu istrinya saat memasangkan gelang identitas jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid meminta jamaah haji menggunakan gelang yang telah diberikan saat berada di Tanah Air untuk selalu digunakan selama berada di Tanah Suci. "Gelang ini merupakan penanda khas jamaah haji Indonesia," papar dia saat ditemui di Kantor Daker Madinah, Senin (22/5/2023).

Meski terlihat sepele, kata dia, gelang ini akan menjadi identitas yang sangat penting. Pasalnya dalam gelang tersebut berisi sejumlah informasi yang sangat penting seperti nama jamaah, asal jamaah, nomor kloter, dan nomor paspor.

Baca Juga

"Gelang ini terbuat dari logam agar tetap awet walaupun terkena air, cahaya, dan kepanasan. Sehingga gelang tetap dipakai dan jamaah lebih mudah dikenali," paparnya.

Saat ini gelang dibuat dengan sistem bisa mengunci, agar tidak bisa lepas dari tangan jemaah saat terjadi hal-hal darurat. 

Bagi pemerintah Arab Saudi juga mudah mengenali ketika melihat nomor pasport di gelang. Sebab, bisa langsung dicek pada sistem mereka dan akan langsung keluar nama jemaah yang bersangkutan.

Mengenai gelang

Ribuan jamaah haji di Arab Saudi secara kasat mata sama, tidak ada yang mencolok. Namun jika jeli, ada kekhasan untuk jamaah haji asal Indoensia, yaitu memakai gelang berbahan logam.

Gelang tersebut menyimpan banyak informasi. Sebab, pada gelang buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia itu ada lambang bendera merah putih, dan ada tulisan arab yang artinya Jamaah Haji Indonesia. Selain itu, ada keterangan sebagai jemaah kloter atupun non kloter. Ada juga keterangan nomor paspor dan nama jemaah yang ditulis langsung di logam dengan cara digrafir atau diukir.

Gelang identitas sudah ada sejak lama, serta telah menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia. Negara lain tidak ada yang menggunakan gelang logam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement