Rabu 24 May 2023 07:25 WIB

Turki Kembali Uji Coba Rudal Balistik Tayfun

Uji coba rudal balistik Tayfun pernah dilakukan pada Oktober 2022.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Rudal balistik (ilustrasi). Produsen rudal asal Turki Roketsan kembali berhasil menguji rudal balistik Tayfun di Rize provinsi Laut Hitam pada Selasa (23/5/2023). Tayfun adalah satu-satunya rudal jarak jauh buatan Ankara sejauh ini.
Foto: AP/KCNA via KNS
Rudal balistik (ilustrasi). Produsen rudal asal Turki Roketsan kembali berhasil menguji rudal balistik Tayfun di Rize provinsi Laut Hitam pada Selasa (23/5/2023). Tayfun adalah satu-satunya rudal jarak jauh buatan Ankara sejauh ini.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL --  Produsen rudal asal Turki Roketsan kembali berhasil menguji rudal balistik Tayfun di Rize provinsi Laut Hitam pada Selasa (23/5/2023). Tayfun adalah satu-satunya rudal jarak jauh buatan Ankara sejauh ini.

Perusahaan tersebut, menurut laporan Anadolu Agency, sebelumnya menguji rudal tersebut pada Oktober 2022, ketika mencapai target dari jarak 560 kilometer. Presiden Recep Tayyip Erdogan menjanjikan itu akan lebih ditingkatkan lagi, meski belum diketahui jarak yang dicapai dari uji coba kali ini.

Baca Juga

Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengucapkan selamat kepada tim yang terlibat dalam proyek percobaan terbaru tersebut.  “Kami berhasil melakukan uji tembak baru rudal TAYFUN kami. Saya mengucapkan selamat kepada semua orang yang berkontribusi, terutama ROKETSAN," ujar Demir dikutip dari expatguideturkey.

Percobaan ini dilakukan Bandara Rize-Artvin dengan langkah-langkah keamanan ekstensif diambil di dalam dan sekitar bandara sebelum uji tembak. Uji tembak sistem  rudal Tayfun dilakukan pada pukul 06.44 dan selesai tanpa masalah.

Hal yang unik dalam uji coba kali ini adalah pemilihan tempatnya. Hingga saat ini, diketahui bahwa Turki menggunakan Sinop untuk uji coba rudal jarak jauh. Namun, kali ini tes dilakukan di Rize.

Menurut penjelasan expatguideturkey, situasi ini dianggap terkait dengan jangkauan Tayfun. Menembak rudal jarak jauh dari Sinop justru akan membuat rudal memasuki wilayah udara Ukraina atau Rusia, dengan memilih Rize maka risiko tersebut pun hilang.

Roketsan adalah pengembang terkemuka sistem rudal dan roket. Perusahaan telah mengembangkan beberapa jenis amunisi pintar yang ditembakkan dari kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) Bayraktar TB2 Turki di beberapa zona perang, termasuk Suriah, Karabakh, dan Ukraina. Armada itu dapat menghancurkan peralatan militer musuh dari tank dan howitzer hingga sistem pertahanan udara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement