REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ibadah kurban tak lama lagi akan segera tiba, sebagai Muslim yang mampu seharusnya sudah memiliki uang yang cukup untuk membeli hewan kurban. Namun, terkadang untuk berbuat baik seseorang akan merasa berat dibandingkan kesenangan sesaat.
Direktur Pusat Penelitian Halal UGM, Nanung Danar Dono, mengutip sebuah hadits agar Muslim yang berkemampuan untuk berkurban tidak perlu khawatir jika ingin membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT.
"Jangan pelit dan eman-eman ketika membeli hewan kurban. Berkurbanlah, niscaya Allah Swt. akan mengganti dengan anugerah yang jauh lebih baik," ujar dia, Rabu (24/5/2023).
Nabi bersabda:
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
“Infakkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau menyedekahkan). Jika tidak, Allah akan menghilangkan berkah rezeki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”
(HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029)
Mari kita ingat pula Firman Allah ﷻ sebagai berikut:
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
(QS. Saba’: 39).
Nabi juga pernah bersabda dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah ra.:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.”
(HR. Muslim no. 2588)
Allah tahu betul bahwa kita sangat membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, Allah ﷻ juga memerintahkan kita untuk berkurban.
Maka itu, jika Allah sudah memampukan kita, janganlah kita ragu untuk berkurban. Allah akan ganti anggaran kita untuk membeli hewan kurban dengan ganti yang jauh lebih baik.
"Jika kita bermurah hati, Allah pun akan bermurah hati kepada kita. Sebaliknya, janganlah kita pelit. Karena Allah juga bisa pelit kepada kita," ujar dia.