Rabu 24 May 2023 10:04 WIB

UNM Ikut Berperan Aktif dalam Program Praktisi Mengajar 2023

UNM hadirkan software development sebagai tamu spesial Praktisi Mengajar 2023

Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka, salah satu inisiatif terkait adalah program Praktisi Mengajar 2023. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang praktis, aktual, dan relevan bagi mahasiswa UNM.
Foto: dok Universitas Nusa Mandiri
Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka, salah satu inisiatif terkait adalah program Praktisi Mengajar 2023. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang praktis, aktual, dan relevan bagi mahasiswa UNM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka, salah satu inisiatif terkait adalah program Praktisi Mengajar 2023. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang praktis, aktual, dan relevan bagi mahasiswa UNM.

Arfhan Prasetyo selaku ketua program studi (kaprodi) Informatika mengatakan, Program Praktisi Mengajar 2023 merupakan salah satu langkah inovatif yang diambil Kampus Digital Bisnis UNM dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja yang kompetitif. 

“Program ini bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dengan praktisi yang memiliki kompetensi di bidangnya melalui mata kuliah kolaboratif yang dipandu oleh akademisi,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (19/5/2023).

Dalam pelaksanaan program Praktisi Mengajar ini, menurut dia, setiap kolaborasi akan berlangsung selama 12 jam tatap muka, yang setara dengan empat pertemuan di mata kuliah Mobile Game. 

“Kolaborasi dengan praktisi di lapangan memberikan keuntungan bagi mahasiswa, yang dapat belajar dari pengalaman praktisi yang dihadirkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Icha Mailinda, seorang Software Development Team Lead di PT Qdc Technologies, salah satu tamu spesial yang hadir dalam program Praktisi Mengajar 2023 berbagi pengalaman dengan memberikan perspektif yang berharga kepada mahasiswa. 

Ia berbagi wawasan terkini mengenai industri game dan pengembangan perangkat lunak yang relevan dengan mata kuliah Mobile Game.

Sementara itu, Prof Dr Dwiza Riana, rektor Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri, menyampaikan UNM berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan relevan bagi mahasiswa. 

“Dengan memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi, UNM memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dunia kerja dan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam konteks nyata,” terangnya.

Ia menyebutkan partisipasi Kampus Digital Bisnis UNM dalam program Praktisi Mengajar 2023 merupakan upaya nyata dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dan berkualitas bagi mahasiswa. 

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kemitraan dengan praktisi industri sehingga mahasiswa UNM siap menghadapi tantangan di dunia kerja," tegasnya.

UNM berharap melalui program Praktisi Mengajar ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang berharga yang untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja. 

“Program Kampus Mengajar bagian dari komitmen UNM untuk terus berinovasi dalam penyampaian pendidikan demi menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement