REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri Taspen menggelar Program Pelatihan Mantapreneur Naik Kelas yang berlangsung pada 24-26 Mei 2023. Adapun pelatihan ini diikuti oleh 50 nasabah pelaku UMKM binaan Bank Mandiri Taspen dari 20 kota di Indonesia.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber Petamu Sinaga mengatakan, para peserta pelatihan merupakan UMKM binaan terpilih. "Ini adalah pengusaha-pengusaha baru yang menjadi pengusaha lewat didikan kita, di mana pada saat mereka akan pensiun, mereka mengikuti pelatihan yang kita buat," ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (25/5/2023).
Elmamber menyebut nantinya para peserta pelatihan ini akan menjadi mentor bagi para UMKM binaan Bank Mandiri Taspen lainya. Pelatihan Mantrapreneur merupakan wujud dari komitmen Bank Mandiri Taspen dalam mendukung UMKM di Indonesia.
Menurut dia, saat ini Bank Mandiri Taspen memiliki 1.600 UMKM binaan yang tersebar di Indonesia dengan mayoritas UMKM dikelola oleh para pensiunan. Hal ini sejalan dengan model bisnis Bank Mandiri Taspen yang fokus pada para senior citizen atau para pensiunan.
“Ini sejalan dengan bisnis model Bank Mandiri Taspen yang memang adalah fokus kepada senior citizen, pensiunan, kami ingin buat ketika mereka pensiun mereka tetap beraktivitas, berkarya,” ucapnya.
Elmamber juga menyebut program ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan Bank Mandiri Taspen dengan para nasabahnya. Ke depan, program pelatihan Mantapreneur Naik Kelas tidak hanya akan digelar di Jakarta tapi juga kota-kota lainnya di Indonesia.
“Coverage bank Mantap sudah sampai seluruh Indonesia, kita ada di seluruh kota. Kita kurang lebih ada hampir 290 kantor cabang dan cabang pembantu,” ucapnya.
Bank Mandiri Taspen memberikan dukungan berupa dana untuk usaha bagi para pensiunan dengan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta, tapi jika nantinya usaha mereka berkembang dan membutuhkan dana yang lebih besar, Bank Mandiri Taspen akan bekerja sama dengan induk usaha Bank Mandiri Taspen, yakni Bank Mandiri.