REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho menyatakan bahwa ia tidak menjalin kontak dengan klub lain di tengah keraguan akan masa depannya di AS Roma. Mourinho memandu Roma untuk meraih gelar Eropa pertama mereka di ajang Liga Konferensi musim lalu. Ia berpeluang mengulangi kesuksesan tersebut di Liga Europa saat Roma menantang Sevilla pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Meskipun demikian, keraguan terus muncul terkait masa depannya di ibu kota Italia. Pertanyaan soal itu pun mengemuka dalam konferensi pers jelang final yang berlangsung pada Selasa (30/5/2023).
"Saya pikir jika ada di antara kita yang memiliki pertanyaan serupa dengan Anda, kita harus bertanya kepada (pelatih Sevilla Jose Luis) Mendilibar karena dia tidak memiliki kontrak. Saya berbicara dengan dua kapten saya dan mereka mengajukan pertanyaan yang mirip dengan pertanyaan Anda. Saya menjawabnya secara objektif," kata Mourinho, dikutip dari laman Football Italia.
Mourinho mengatakan, pemainnya itu tak ingin ia menjawabnya. Namun, kata dia, para pemainnya tahu apa yang dia inginkan. "Ini berbeda dengan (situasi saat melatih) Inter Milan karena saya belum menandatangani kontrak dengan Real Madrid, tapi semuanya sudah selesai. Sekarang saya tidak punya apa-apa, tidak ada kontak dengan klub lain. Saya hanya memikirkan hari esok dan apa yang ingin kami lakukan, karena kami ingin bermain," tegasnya.
Mourinho membahas bagaimana Roma mencapai final Liga Europa. Menurut dia, Roma menapaki perjalanan yang panjang, berbeda dengan lawan mereka Sevilla yang datang dari Liga Champions.
"Kami telah memainkan 14 pertandingan untuk bisa berada di sini dan kami tentu saja pantas mendapatkannya. Kami layak untuk bermain di final ini dan waktunya akan tiba. Dalam dua atau tiga hari terakhir ini kami telah bekerja untuk itu," kata dia.
Ia mengomentari dominasi historis Sevilla di Liga Eropa. Wakil Spanyol ini enam kali menjuarai Liga Europa, tapi Mourinho enggan memikirkan ini.
"Menurut saya sejarah tidak bermain, lawan saya berpikir secara berbeda. Mereka berpikir bahwa mereka diunggulkan karena sejarah mengatakan demikian, kami menghormati itu. Namun kami berada di final ini karena kami layak mendapatkannya," ujarnya.
"Bagi mereka bermain di final Liga Europa merupakan hal yang biasa, bagi kami ini merupakan satu peristiwa yang luar biasa. Bagi para pendukung Sevilla, bermain di final Eropa seperti bermain di Spanyol, bagi kami itu sesuatu yang bersejarah."
Mourinho juga membandingkan anggaran kedua tim menjelang final ini. Menurut dia, Roma berada di bawah lawannya.
"Kami memiliki pemain yang bermain di tim B tahun lalu. Saya memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain di kompetisi Eropa, namun Mendilibar berasal dari generasi yang sama dengan saya, kami setara. Para pemainnya juga sama, para pemain Sevilla memiliki lebih banyak pengalaman, tetapi kami telah bermain bersama selama dua tahun," tegasnya.