REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara The Flash, Andy Muschietti, mengatakan tidak ada yang bisa menggantikan Ezra Miller jika sekuel The Flash dibuat. Setelah bertahun-tahun dalam tahap pengembangan, The Flash akan tiba di bioskop dalam waktu dekat.

Miller akan berperan sebagai Barry Allen. Karena Miller telah menghadapi banyak kontroversi hukum sejak 2022, masa depan sekuel The Flash menjadi tidak jelas. Namun, jika The Flash 2 akan digarap, sang sutradara film The Flash pertama tidak dapat melihat kandidat lain yang dapat mengganti posisi Miller.

"Jika film mendapat sekuel, saya tidak berpikir ada orang yang bisa memainkan karakter itu. Siapa yang memutuskan masa depan The Flash Ezra Miller?," kata Muschietti.

Meskipun Muschietti mungkin menginginkan Miller kembali dalam sekuel The Flash lainnya, belum tentu keputusan ini akan terwujud. Dengan visi baru untuk memulai DC Universe, mungkin ada rencana yang lebih besar yang membutuhkan versi karakter yang berbeda, seperti halnya dengan Superman dan Batman.

Tentu saja, kembalinya The Flash mungkin bergantung pada performa filmnya. Jika film The Flash meraih kesuksesan besar, kemungkinan DC Studios dan Warner Bros akan menggarap sekuelnya. Hingga saat ini, Miller belum berkomentar apakah akan kembali sebagai ikon DC setelah membintangi The Flash. Namun, jika DC Studios memiliki keputusan sendiri, masa depan Miller dengan franchise tersebut mungkin mirip dengan sesama aktor Justice League dan tidak akan dibawa kembali.

Dilansir laman Screen Rant, Rabu (31/5/2023), untuk saat ini, waktu yang akan menentukan apakah The Flash 2 akan digarap karena ini tergantung pada bagaimana hasil film pertama secara komersial dan kritis. Untuk saat ini, hingga DC Studios membuat keputusan tentang The Flash 2, penggemar dapat menonton film pertama di bioskop mulai Juni 2023.

Ikuti Whatsapp Channel Republika