REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang sukar tidur nyenyak saat cuaca panas. Padahal, kurang tidur dapat mengganggu rutinitas sehari-hari dan meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan. Terutama, jika tidak cukup tidur berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Pakar tidur dari jenama kasur Sealy, Alison Jones, membagikan cara tidur nyenyak di cuaca panas. Jones menyarankan orang yang biasanya tidur telentang untuk mencoba tidur miring, sebab posisi tidur itu membuat tubuh lebih terpapar udara.
"Ini berarti panas dari tubuh dapat keluar dengan lebih mudah yang, pada gilirannya, mengatur suhu tubuh ke tingkat yang lebih normal," ujar Jones, dikutip dari laman Express, Kamis (1/6/2023).
Rahasia lain di balik mengatur panas tubuh adalah menjaga agar titik nadi inti seperti kepala, leher, pergelangan tangan, dan kaki tetap dingin. Jones menyarankan untuk mengalirkan air dingin atau menempelkan kain flanel basah yang dingin di area bertekanan tersebut.
Cara lain ialah dengan mengganti seprai satin, brushed cotton, atau kain sintetis dengan bahan lain yang lebih ringan dan breathable, seperti katun atau linen. Kain nabati, seperti rayon dari bambu, juga membantu menjaga kulit tetap sejuk. Katun Mesir juga bisa jadi opsi.
Memilih kasur yang tepat juga berpengaruh terhadap kenyamanan tidur. Kasur yang terbuat dari busa tebal cenderung menyerap dan memerangkap panas tubuh, sehingga sebaiknya tidak dipakai saat cuaca sedang panas-panasnya.
Ketika panas terasa tak tertahankan, dapat dimengerti jika rasanya ingin melepas semua pakaian. Namun, Jones tidak menganjurkan tidur telanjang. Pasalnya, keringat dapat menempel di kulit sehingga membuat tubuh lembap dan tidur makin tidak nyaman.