REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar, Febrianto Adi Saputro
Dua bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memberikan respons atas polemik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengakui cawe-cawe terhadap pelaksanaan pemilu atau pilpres. Keduanya memberikan respons berbeda.
Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengakui, adanya kekhawatiran soal cawe-cawe itu berkaitan dengan kontestasi nasional 2024 mendatang. Dari aspirasi yang disampaikan kepadanya, kekhawatiran cawe-cawe Jokowi itu dapat terkait dengan penjegalan, kriminalisasi, hingga penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tidak sportif. Aspirasi itu juga disampaikan oleh para bakal calon legislatif (caleg).
"Semua itu dikhawatirkan muncul akibat adanya pernyataan bahwa tidak netral dan cawe-cawe. Nah kami berharap kekhawatiran kekhawatiran yang tadi diungkapkan itu tidak benar," ujar Anies di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).