REPUBLIKA.CO.ID, BALASORE -- Tergelincirnya kereta api di India timur pada Jumat lalu, kini telah menewaskan sekitar 300 orang dan melukai 900 lainnya. Penyebab dari kecelakaan kereta api ini diduga disebabkan oleh kesalahan pada sistem persinyalan elektronik.
Kesalahan pada sistem persinyalan tersebut telah menyebabkan kereta api salah berpindah jalur, demikian disampaikan oleh menteri perkeretaapian India pada Ahad (4/6/2023), dilansir dari The Associated Press.
"Siapa yang melakukannya dan apa alasannya akan muncul dari sebuah investigasi," kata Ashwini Vaishnaw dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi New Delhi.
Penjelasan tersebut muncul ketika pihak berwenang bekerja membersihkan puing dua kereta penumpang yang tergelincir pada Jumat malam di Distrik Balasore, negara bagian Odisha timur. India mencatat kecelakaan ini menjadi salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade terakhir.