Senin 05 Jun 2023 10:36 WIB

Korban Ranmor Berharap Sepeda Motornya Ditemukan

Polisi diharapkan menindak tegas pelaku ranmor.

Barang bukti pencurian kendaraan bermotor.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Barang bukti pencurian kendaraan bermotor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah terjadi kehilangan STNK motor pada tanggal 27 Mei 2023. Kehilangan ini terjadi ketika sang pelapor hendak berangkat bekerja di salah satu Rumah Sakit di Jakarta, Rumah Sakit Restu Kasih.

Sebelum berangkat kerja, pelapor membeli pangsit di daerah cipinang Muara, dan disitulah tempat terakhir pelapor mengingat mengeluarkan dompet nya. 

Baca Juga

Setelah lama sampai di Rumah Sakit, dia baru menyadari bahwa dompet yang ada di tasnya hilang. Dompetnya berisikan uang tunai, KTP, kartu ATM, kartu BPJS, e-money, SIM dan juga STNK.

"Yang saya ingat, saya mengeluarkan dompet ketika membeli pangsit sebelum berangkat bekerja. Setelah itu saya lupa, apakah saya sudah memasukkannya ke dalam tas atau mungkin terjatuh dari tas ketika dalam perjalanan menurut tempat kerja" ujar pelapor

Identitas STNK dari sang pelapor : STNK Sepeda motor Honda tahun 2016 dengan nomor polisi BE 2511 AMZ an/Mazher.

Setelah mengetahui kehilangan ini, pelapor awalnya mengkonfirmasi dahulu ke penjual pangsit yang beliau beli. Akan tetapi, tidak ada dompet yang tertinggal. Selanjutnya, ia langsung melaporkan kehilangan ini kepada pihak yang berwajib seperti Managemen Rumah Sakit dan juga Polsek Duren Sawit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement