Senin 05 Jun 2023 23:44 WIB

Menhan Cina: Perang dengan AS akan Menjadi Bencana tak Tertahankan

AS menuduh kapal perang Cina melakukan manuver tidak aman di Selat Taiwan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Dalam gambar yang diambil dari rekaman video yang ditayangkan Sabtu (8/4/2023) oleh CCTV China, sebuah kapal China berlayar di Selat Taiwan. Militer China mengumumkan latihan di sekitar Taiwan pada hari Sabtu sebagai tindakan pembalasan baru atas pertemuan antara ketua DPR AS dan presiden pulau demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.
Foto: CCTV via AP
Dalam gambar yang diambil dari rekaman video yang ditayangkan Sabtu (8/4/2023) oleh CCTV China, sebuah kapal China berlayar di Selat Taiwan. Militer China mengumumkan latihan di sekitar Taiwan pada hari Sabtu sebagai tindakan pembalasan baru atas pertemuan antara ketua DPR AS dan presiden pulau demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Pertahanan Cina Jenderal Li Shangfu mengatakan perang dengan Amerika Serikat (AS) akan menjadi "bencana tak tertahankan" bagi dunia. Hal ini Li sampaikan di forum keamanan Shangri-La Dialogue, Singapura, panggung dunia pertamanya sebagai menteri pertahanan.

Ia mengatakan dunia cukup besar untuk AS dan Cina dan dua negara adidaya itu harus mencari kesamaan. Sebelumnya, AS menuduh kapal perang Cina melakukan manuver tidak aman di Selat Taiwan.

Baca Juga

Angkatan Laut AS mengatakan kapal penghancur Cina berlayar di salah satu kapal destroyer AS dan memaksa kapal AS melambat untuk menghindari tabrakan. Sebuah kapal Kanada juga berlayar dekatnya.

Cina mengkritik kedua negara itu sengaja memprovokasi risiko. AS dan Kanda mengatakan mereka berlayar sesuai dengan hukum internasional.

Dikutip dari BBC, Senin (5/6/2023) Li yang menjabat sebagai menteri pertahanan bulan Maret lalu, menuduh AS menggunakan "mentalitas Perang Dingin" dan hal itu "sangat meningkatkan resiko keamanan." Ia mengatakan Cina tidak akan mengizinkan kapal angkatan laut AS dan sekutu berpatroli untuk "dalih melaksanakan hegemoni navigasi."

Ditanya tentang insiden terbaru di Selat Taiwan, Li menjawab negara dari luar kawasan memanaskan ketegangan. Beijing menolak ajakan AS untuk menggelar pembicaraan antar militer sebagai bentuk protes atas sanksi yang dijatuhkan Washington terhadap Li atas pembelian senjata dari Rusia tahun 2018 lalu.

Di Singapura, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengecam Cina karena menolak menggelar pembicaraan antar militer. Keduanya sempat berjabatan tangan dan berbicara di makan malam pembukaan forum pertahanan tersebut. Tapi laporan menyebutkan tidak ada pertukaran substantif dalam pertemuan singkat itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement