Selasa 06 Jun 2023 08:20 WIB

Dua Desa dan Satu Kelurahan di Bandung Terdampak Angin Puting Beliung

Sejumlah bantuan telah disalurkan kepada warga yang terkena dampak.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Hujan deras yang terjadi Senin (5/6/2023) malam menyebabkan wilayah Citarip, Kota Bandung terendam banjir di ruas jalan Kopo dan pemukiman di Citarip.
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Hujan deras yang terjadi Senin (5/6/2023) malam menyebabkan wilayah Citarip, Kota Bandung terendam banjir di ruas jalan Kopo dan pemukiman di Citarip.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Desa Rancamanyar, Bojong Malaka dan Kelurahan Andir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung terkena dampak angin puting beliung yang terjadi pada Senin (17/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan dan saat ini petugas masih melakukan pendataan.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengatakan angin puting beliung terjadi di dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Baleendah. Akibatnya, sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan.

"Dampak kerusakan masih dilakukan pendataan," ucap dia saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023) malam.

Dia mengatakan, pendataan rumah rusak dan korban akan dilanjutkan pada Selasa (6/6/2023) akibat kondisi di lapangan sudah malam. BPBD Kabupaten Bandung bersama aparat kepolisian telah memberikan logistik kepada warga yang terkena dampak. "Asesmen dan pendataan korban akan dilakukan kembali besok," kata dia menjelaskan.

Hadi mengatakan, sejumlah bantuan telah disalurkan kepada warga yang terkena dampak. Antara lain paket cepat saji, matras, dan air mineral.

Sebelumnya, hujan deras terjadi di wilayah Bandung Raya, Senin (5/6/2023). Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung terendam banjir bahkan hingga permukiman. Bahkan, para pengendara sepeda motor yang memaksakan melintasi banjir mengalami mogok.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement