Ahad 24 Nov 2024 12:41 WIB

Ilham Nilai Insentif Khusus Perlu Diberikan pada Nakes di Wilayah Perbatasan

Ilham pun mengusulkan penerapan Telemedicine

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar Tahun 2024 di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).
Foto: Dok Republika
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar Tahun 2024 di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) dalam upaya pemerataan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan (Faskes) di wilayah perbatasan.

Hal itu disampaikan Ilham Habibie dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar Tahun 2024 di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga

“Yang harus kita perhatikan terutama adalah SDM-nya dimana SDM itu harus diberi insentif yang khusus agar supaya mereka mau tinggal di daerah perbatasan,” ujar Ilham.

Ilham mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal di daerah perbatasan. Meski begitu, status wilayah tersebut masih perlu ditingkatkan menjadi mandiri. “Dimana kita di Jawa Barat melihat gejala itu ada di perbatasan di antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, di situ sesungguhnya tidak ada lagi desa tertinggal tapi kita tetap harus meningkatkan status-status tersebut menjadi desa mandiri,” katanya.

Untuk meningkatkan status desa menjadi mandiri, kata Ilham, perlu adanya investasi yang masuk ke dalam desa tersebut. “Dan itu perlu adanya investasi-investasi ke dalam di desanya, dan perlu adanya infrastruktur yang lebih mulai dari jalan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Ilham juga menekankan pentingnya pengembangan fasilitas kesehatan di daerah perbatasan. Salah satunya dengan menerapkan Telemedicine.

Telemedicine adalah layanan kesehatan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. “Kemudian juga Puskesmas dan Posyandu perlu memang kita perbaiki juga dengan adanya infrastruktur saya kira dengan konektivitas khusus dengan internet karena kita mau menerapkan Telemedicine,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement