Kamis 08 Jun 2023 06:30 WIB

Bertemu Diaspora di Malaysia, Zulhas: Kita Bisa Jadi Negara Ekonomi Kesembilan di Dunia

Mendag Zulhas mengagendakan kunjungan kerja di Malaysia hingga Kamis (8/6/2023).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan diaspora Indonesia di Malaysia, Rabu (7/6/2023).
Foto: dok pribadi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan diaspora Indonesia di Malaysia, Rabu (7/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersilaturahim dengan diaspora Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (7/6/2023). Pertemuan ini dilakukan secara spontan di sela kunjungan Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) di Malaysia.

Dalam pertemuan dengan diaspora itu, Zulhas menyampaikan sejumlah pesan pada diaspora yang terdiri dari pekerja, pelajar dari Indonesia di Malaysia. Salah satu pesan Mendag Zulhas yakni, diaspora Indonesia harus bangga menjadi perwakilan atau duta Merah Putih.

Baca Juga

"Pesan saya kepada adik-adik, kepada anak-anakku, pelajar yang ada di Malaysia, banggalah kalian menjadi duta-duta Merah Putih, duta-duta Indonesia, karena kita sekarang menjadi negara nomor 16 besar di dunia, yang insya Allah beberapa tahun mendatang akan menjadi ekonomi terbesar kesembilan di dunia," ujar Zulhas, dalam keterangan, Kamis (8/6/2023).

Ketua Umum PAN ini juga mengingatkan diaspora Indonesia, khususnya yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa, agar selalu belajar dengan sungguh-sungguh. "Kalau anak-anakku sungguh-sungguh bisa menjadi apa saja di Tanah Air kita. Kita negara demokrasi, apapun background kita, kita bisa menjadi apa saja," katanya.

Zulhas mencontohkan dirinya yang merupakan anak seorang petani dari kampung, berhasil menjadi menteri. Bukan hanya dia, mantan Ketua MPR itu juga mencontohkan Jokowi yang dahulunya pengusaha mebel, bisa menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden.

"Pendek kata anak-anakku bisa menjadi apa saja. Oleh karena itu belajarlah sungguh-sungguh. Tidak banyak anak-anak yang bisa seberuntung kalian belajar di negeri orang. Banyak di tempat kita yang mungkin tidak dapat kampus sebaik saudara-saudara yang ada di sini, anak-anakku yang ada di sini," kata Zulhas.

"Oleh karena itu syukurilah, dengan belajar sungguh-sungguh Andalah harapan kita, harapan Indonesia," ujarnya.

Zulhas di Malaysia dalam rangka melakukan kunjungan kerja pada Rabu (7/6/2023) hingga Kamis (8/6/2023). Agenda hari pertama Zulhas dimulai dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz.

Selanjutnya, Zulhas meresmikan pembukaan Domart, minimarket pertama di Malaysia yang menjual 100 persen produk Indonesia, hingga menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Kuala Lumpur. Pada Kamis (8/6/2023) hari ini, Zulhas kembali menjalankan sejumlah agenda.

Di antaranya mendampingi perjalanan Presiden Jokowi menemui PM Malaysia Anwar Ibrahim. Kemudian menandatangani Border Trade Agreement (BTA) Indonesia-Malaysia bersama Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI) Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement