REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Keputusan mengejutkan diambil pemilik AC Milan, Gerry Cardinale. Pendiri sekaligus CEO Redbird Capital, pemegang saham mayoritas AC Milan, itu memecat dua sosok yang dianggap memegang peranan kunci dalam tren kebangkitan I Rossoneri dalam tiga musim terakhir, Paolo Maldini dan Ricky Masara.
Cardinale memecat Maldini, mantan kapten sekaligus bek andalan I Rossoneri, dari jabatannya sebagai Direktur Teknik AC Milan. Sementara Masara, yang mengemban jabatan sebagai Direktur Olahraga AC Milan, dilaporkan tengah bersiap untuk menyudahi kontraknya bersama I Rossoneri. Keputusan ini kabarnya tidak terlepas dari perbedaan visi dengan Cardinale.
Langkah Cardinale ini pun sempat memicu respons dari sejumlah penggawa I Rossoneri, termasuk para pemain bintang. Dalam unggahan di akun media sosialnya, Rafael Leao, Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Sandro Tonalli sempat mengunggah foto Maldini dan Masara saat menghadiri sesi latihan tim utama I Rossoneri.
Unggahan itu dilengkapi dengan emoji yang menggambarkan kebingungan. Para pemain tersebut sepertinya tidak tahu-menahu dan bingung dengan keputusan Cardinale tersebut. Unggahan ini juga dinilai sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan pengusaha asal Amerika Serikat keturunan Italia tersebut.
Teranyar, Ismael Bennacer mengunggah sebuah pesan yang ditujukan buat dua mantan petinggi AC Milan tersebut. Gelandang kelahiran Prancis itu mengucapkan terima kasih atas jasa Maldini dan Masara, yang dianggap berperan penting dalam kepindahannya ke I Rossoneri.
Selain itu, gelandang berusia 29 tahun itu juga mengaku telah mengganggap Maldini dan Masara sebagai sumber inspirasi dalam memperkuat I Rossoneri.
''Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada saya. Membuka pintu bagi saya untuk masuk ke klub besar ini. Gairah, kedisiplinan, dan dedikasi kalian menjadi inspirasi buat kami,'' tulis Bennacer di akun media sosialnya seperti dilansir Football Italia, Kamis (8/6/2023).
Bennacer memang datang ke I Rossoneri saat Maldini dan Masara masih duduk di jajaran petinggi klub, tepatnya pada 2019 silam. Kala itu, pemain timnas Aljazair direkrut dari Empoli dengan nilai transfer dilaporkan mencapai 16 juta euro. Pada musim debutnya bersama Milan, Bennacer langsung jadi salah satu pilihan utama di lini tengah.
Pada musim berikutnya, Bennacer pun mampu mengantarkan I Rossoneri finis di peringkat kedua klasemen akhir Serie A Liga Italia. Puncaknya, Bennacer mempersembahkan gelar scudetto Serie A untuk AC Milan pada musim lalu. Sementara, pada musim ini, Bennacer berhasil mengantarkan I Rossoneri ke babak semifinal Liga Champions.
Kendati baru empat musim memperkuat I Rossoneri, Bennacer sudah mengemas 145 penampilan dan menyumbang enam gol dan sembilan assist di semua ajang. Diduetkan dengan Tonali, Bennacer menjadi duo andalan pelatih Stefano Pioli di lini tengan I Rossoneri.