Ahad 11 Jun 2023 15:38 WIB

Deretan Manfaat Bersepeda, Membakar Lemak Perut hingga Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Pesepeda memiliki peluang 23 persen lebih tinggi untuk menghindari kematian dini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Gita Amanda
ersepeda sangat baik untuk kebugaran fisik maupun kesehatan mental. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
ersepeda sangat baik untuk kebugaran fisik maupun kesehatan mental. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersepeda sangat baik untuk kebugaran fisik maupun kesehatan mental. Studi menunjukkan bersepeda selama 15-20 menit per hari dapat mendukung kesehatan jantung. Bersepeda juga punya banyak manfaat lainnya, seperti dikutip dari laman Women's Health, Ahad (11/6/2023), berikut.

1. Latihan kardio yang baik

Baca Juga

Pelatih olah raga Loui Fazakerley, menyebut bersepeda sebagai latihan yang cenderung lebih berdampak rendah pada persendian dan sistem kerangka daripada kebanyakan latihan kardio. Itu jika dibandingkan dengan lari atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT). "Tapi, bersepeda merupakan latihan kardio yang bagus untuk paru-paru Anda," ujar Fazakerley.

2. Meningkatkan suasana hati

Bersepeda terbukti ampuh meningkatkan mood serta meredakan stres dan kecemasan. Menurut sebuah studi, perasaan mental positif yang datang dari bersepeda sebagian besar disebabkan oleh pelepasan endorfin dalam tubuh yang melawan produksi kortisol (hormon stres). "Saat bersepeda, seseorang dapat menemukan dirinya dalam keadaan penuh relaksasi, apalagi saat melintasi jalur pedesaan atau berada di jalanan yang sepi," kata Fazakerley.

3. Bisa membakar lemak perut

Bersepeda sejauh 20-30 mil (sekitar 32-48 kilometer) tiga kali sepekan disebut dapat membantu menghilangkan lemak perut yang membandel. Sebagai olahraga yang cukup intens, bersepeda memang dapat mendukung penurunan berat badan. Namun, perlu diingat ada banyak faktor yang terlibat jika ingin mengendalikan berat badan. Beberapa di antaranya termasuk asupan nutrisi, frekuensi olah raga, kebiasaan tidur, hingga pengendalian stres.

4. Membangun otot

Fazakerley menjelaskan, aktivitas bersepeda dapat memperkuat otot di paha depan, pantat, paha belakang, dan betis. Untuk memastikan hasil yang optimal, dia menyarankan untuk memberikan upaya sama setiap kali mengayuh pedal. "Dorongan akan mengaktifkan paha depan dan tarikan akan mengaktifkan paha belakang," tuturnya.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian telah menunjukkan orang-orang yang bersepeda selama 30 menit selama lima hari sepekan cenderung lebih jarang sakit daripada orang yang tidak berolah raga. Telah terbukti pesepeda memiliki sistem kekebalan yang khas untuk orang yang lebih muda, dengan lebih banyak aktivitas sel-T di kelompok usia itu.

6. Menjaga kesehatan jantung

Menurut studi lain, bersepeda dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen. Mengayuh sepeda 20 mil (sekitar 32 kilometer) sepekan dapat membantu menjaga kesehatan jantung, karena merangsang kerja jantung, paru-paru, dan memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, bersepeda juga meningkatkan mobilitas sendi, serta memperbaiki postur tubuh, koordinasi tubuh, dan kekuatan tulang.

7. Menghindarkan risiko kematian dini

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine menunjukkan orang yang rutin bersepeda hidup lebih lama dan lebih sehat. Studi meninjau 17 penelitian sebelumnya dengan total kumpulan data 478.847 peserta. Hasilnya, pesepeda memiliki peluang 23 persen lebih tinggi untuk menghindari kematian dini.

8. Cara baik untuk bersosialisasi

Bersepeda adalah cara yang bagus untuk bertemu orang baru, atau bergabung dalam klub dan secara rutin bersosialisasi. Manfaat lainnya dari bersepeda adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Bepergian dengan sepeda untuk menggantikan perjalanan bermobil sekali sehari saja sudah mengurangi jejak karbon hingga 67 persen.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement