Ahad 11 Jun 2023 18:45 WIB

Operasi Senyap Memburu Jaksa Penyalahguna Narkoba

Operasi senyap memastikan personel Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bebas narkoba.

Rep: Dadang Kurnia, Bambang Noroyono/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi alat dan hasil tes urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Ilustrasi alat dan hasil tes urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penyalahgunaan narkoba menjadi keresahan banyak pihak, tak terkecuali instansi penegak hukum. Selalu ada oknum yang nekat menyalahgunakan hal tersebut.

Kekhawatiran adanya oknum yang diduga menyalahgunakan narkoba dirasakan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati. Seluruh personel kejaksaan di wilayah otoritas yang dipimpinnya harus steril dari penyalahgunaan narkoba. Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya ingin mengetahui apakah benar seluruh anggotanya tak ada yang menyalahgunakan narkoba. Lalu bagaimana cara mengetahui hal itu?

Baca Juga

"Diam-diam saya mengutus anggota yang bisa dipercaya untuk menghubungi personel yang membidangi masalah tes urine di Polda Jawa Timur untuk mengoordinasikan pelaksanaan tes urine, termasuk biaya yang diperlukan," ujar Mia di Surabaya pada Jumat (9/6/2023).

Pada Jumat 12 Mei 2023 ada kunjungan kerja Komisi III DPR. Dalam kegiatan itu, seluruh kepala kejaksaan negeri di wilayah Jawa Timur hadir di Kantor Kejaksaan Tinggi.