Ahad 11 Jun 2023 16:06 WIB

Sementara, Kejaksaan Agung Temukan Aliran Dana Johnny G Plate Mengalir ke...

Kejaksaan Agung belum temukan aliran dana kasus Johnny G Plate mengalir ke Parpol

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Johnny G Plate ditahan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiveer station (BTS) periode 2020-2022. Kasus ini diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Johnny G Plate ditahan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiveer station (BTS) periode 2020-2022. Kasus ini diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejakgung) belum menemukan adanya bukti-bukti yang akurat terkait uang hasil korupsi Based Transciever Station (BTS) 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang diduga mengalir ke Partai Nasdem. Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), pun mengaku belum dapat menemukan bukti adanya aliran-aliran uang ke tokoh-tokoh politik yang diduga bersumber dari hasil korupsi senilai Rp 8,32 triliun sepanjag 2020-2022 tersebut. 

Kasubdit Penyidikan Korupsi dan TPPU Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Haryoko Ari Prabowo mengatakan, tim penyidikannya akan menerima pembuktian, maupun kesaksian dari pihak-pihak manapun yang mengetahui tentang adanya aliran-aliran uang ke parpol, maupun tokoh-tokoh politik yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. “Kita belum menemukan itu. Kalau ada sini bukti-buktinya serahkan ke kita untuk penyidikan lanjutan,” begitu kata Prabowo kepada Republika, Ahad (11/6/2023). 

Baca Juga

Namun begitu, Prabowo menerangkan, tim penyidikannya memang sudah menemukan adanya bukti-bukti uang korupsi BTS 4G BAKTI Kemenkominfo yang mengalir ke sejumlah tempat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah-satunya ke rumah ibadah gereja. Hal tersebut kata Prabowo menerangkan terkait dengan peran dari tersangka eks Menkominfo Johnny Gerard Plate (JGP). “Yang ada kita temukan itu, sementara ini terkait yang ke gereja itu. Itu sekitar (Rp) 200 juta,” ujar Prabowo. 

Selain itu timnya juga masih menelusuri aliran-aliran uang yang bersumber dari dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kemenkominfo, yang ‘disamarkan’ oleh tersangka Johnny Plate lewat perbantuan kebencanaan, dan sarana universitas. “Yang lain-lain, nanti dibuktikan di persidangan lah. Itu ratusan-ratusan juta. Saya lupa jumlah pastinya berapa,” kata Prabowo.

Pengacara Johnny Plate, Ali Nurdin saat ditemui Republika, pada Kamis (8/6/2023) menyampaikan pengakuan kliennya yang memang pernah memberikan bantuan ke tanah kelahiran di NTT. 

Pun Ali Nurdin, menjelaskan bantuan tersebut, bukan ke gereja...Lihat halaman berikutnya >>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement