REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku, keberhasilan menjuarai Indonesia Masters 2023, awal tahun ini, menjadi modal positif untuk tampil maksimal di Indonesia Open 2023. Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, pun memasang target juara di salah satu turnamen paling bergengsi dalam kalender tahunan turnamen BWF tersebut.
Seperti halnya Indonesia Masters 2023, Indonesia Open 2023 juga bakal digelar di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Di ajang Indonesia Masters 2023, akhir Januari lalu, Jojo sukses menyabet gelar juara usai mengalahkan rekan senegaranya, Chico Dwi Wardoyo, 21-15, dan 21-13.
''Jadi, dengan pengalaman terakhir di Istora, bisa juara, saya harap, itu jadi modal positif buat saya untuk bisa bertanding di Indonesia Open 2023,'' ujar Jojo dalam konferensi pers Indonesia Open 2023, Senin (12/6/2023).
Kendati begitu, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu datang ke Indonesia Open 2023 dengan sejumlah catatan. Sejak menjuarai Indonesia Masters 2023, performa Jojo justru mengalami penurunan. Di lima turnamen terakhir yang diikutinya, termasuk saat tampil di Piala Sudirman, Jojo mendapatkan hasil kurang memuaskan.
Setelah harus puas mengakhiri All England di babak 32 besar, Jojo sempat gagal menyumbang kemenangan buat tim Indonesia di putaran ketiga Piala Sudirman. Di gelaran Malaysia Masters, Jojo tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan pe bulutangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto.
Terakhir, di Singapura Open, Jojo tersingkir di babak 32 besar. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menyerah di tangan atlet asal Cina, Shi Yu Qi, dua set langsung, 21-19 dan 21-12. Jojo pun mengakui ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki dari performa menyusul rentetan kurang memuaskan tersebut.
''Itu terus coba diperbaiki, terus berusaha lebih keras di untuk pertandingan-pertandingan ke depan, dan tetap memaksimalkan kesempatan ada. Selain itu, terus berusaha memberikan yang terbaik,'' jelas Jojo.
Di Indonesia Open 2023, Jojo yang menempati unggulan keenam tunggal putra akan mengawali kiprah di putaran pertama dengan menghadapi pebulu tangkis asal Jepang, Kanta Tsuneyama. Dari segi peringkat, Kanta tertinggal cukup jauh dari Jojo. Sementara Jojo menempati peringkat enam dunia, Kanta berada di rangking ke-15 dunia.