REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kapal Api Group Indonesia Open 2023 Armand Darmadji mengungkapkan, Indonesia Open 2023 akan menjadi gelaran terakhir Indonesia Open di Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta. Terhitung tahun depan, Indonesia Open rencananya akan mulai digelar di Indonesia Arena, yang terletak di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rencananya Indonesia Open 2023 akan mulai digelar pada 13 Juni hingga 18 Juni 2023. Turnamen pada tahun ini pun akan menjadi gelaran terakhir Indonesia Open di Istora, Gelora Bung Karno. Sejak mulai digelar pada 1982 silam, Indonesia Open memang sempat digelar di sejumlah kota besar Indonesia.
Namun, Istora menjadi lokasi yang paling sering menjadi tuan rumah salah satu turnamen paling bergengsi di pentas bulu tangkis internasional itu. Selain turnamen bulu tangkis, Istora juga kerap digunakan untuk turnamen cabang olahraga lain, seperti bola basket ataupun bola voli.
Sempat absen menjadi tuan rumah Indonesia Open pada 2021, Istora Gelora Bung Karno kembali menjadi lokasi gelaran Indonesia Open pada tahun lalu. Armand pun berharap, Indonesia Open yang digelar di Istora, Indonesia Open 2023 bisa memberikan kenangan tersendiri buat para penggemar bulu tangkis di Indonesia.
''Kami ingin memberikan kenangan manis untuk para pencinta bulu tangkis (badminton lover) Indonesia, karena kemungkinan besar ini akan menjadi Indonesia Open terakhir yang digelar di Istora, sebelum kami pindah ke Stadion Internasional Multifungsi mungkin bernama Indonesia Arena,'' ujar Armand dalam konferensi pers Kapal Api Group Indonesia Open 2023, Istora, Gelora BUng Karno, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Saat ini, Indonesia Arena, yang mulai dibangun pada Desember 2021 silam, diketahui tengah memasuki proses finishing. Pembangunan Indonesia Arena ini tidak terlepas dari rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia Basket 2023, yang bakal digelar pada Agustus 2024 mendatang.
Armand mengungkapkan, kapasitas yang lebih besar menjadi salah satu alasan kepindahan venue Indonesia Open pada tahun depan. Istora diketahui memiliki kapasitas tempat duduk mencapai 7.000. Namun, dari total jumlah tersebut hanya bisa digunakan 6.000 tempat duduk untuk penonton. Sementara sisanya digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk ruang untuk keperluan penyiaran dan perangkat pertandingan
Indonesia Arena diketahui memiliki kapasitas hingga 16 ribu penonton.''Dengan adanya stadion multifungsi yang baru, saya harapkan, kami bisa pindah ke sana. Karena animo masyarakat dari pembeli tiket sangat besar. Sehingga, kami pastikan, apabila memang arenanya dipastikan tersedia, maka kami akan pindah,'' kata Armand.
Lebih lanjut, Armand mengatakan, persiapan Indonesia Open 2023 telah memasuki tahap akhir sebelum resmi bergulir pada Selasa (13/6/2023) pagi WIB. Dengan konsep sportainment, gelaran Indonesia Open 2023 juga akan dilengkapi dengan paduan pertunjukan budaya, baik tradisional maupun kontemporer, seni instalasi, dan konser musik, yang digelar di luar arena pertandingan. Begitu pula dengan kehadiran sejumlah tenant yang berisi UMKM lokal.