REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, membuka kegiatan bursa kerja (job fair), Senin (12/6/2023). Agenda bursa kerja yang digelar di SMK Muhammadiyah Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ini akan dibuka hingga 13 Juni 2023.
Agenda yang melibatkan sejumlah perusahaan di Kabupaten Cirebon itu menyediakan ribuan lowongan. “Ada sekitar 5.800 lowongan kerja yang disediakan dalam job fair ini. Silakan masyarakat untuk datang,” kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
Bupati mengatakan, job fair ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran. Di Kabupaten Cirebon angka pengangguran disebut mencapai 122 ribu orang.
Bupati berharap tenaga kerja yang tersedia bisa terserap pada agenda job fair kali ini. “Targetnya, minimal separuh dari lowongan yang ada bisa terserap, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon,” ujar dia.
Menurut Bupati, Pemkab Cirebon berupaya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk dapat mengurangi angka pengangguran. Ia menyebut adanya investor pun dapat membantu menekan angka pengangguran.
Karena itu, Bupati mengatakan, pemkab terbuka bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Kabupaten Cirebon. Menurut dia, pemkab akan memberikan kemudahan terkait izin investasi.
Namun, menurut Bupati, mesti ada komitmen nyata dari investor untuk kemajuan Kabupaten Cirebon. “Kalau berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Cirebon, kami akan bantu,” katanya.
Bupati juga menekankan kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Cirebon untuk mendahulukan rekrutmen warga lokal sebagai karyawan. Jika tidak ada warga Kabupaten Cirebon yang memenuhi kualifikasi dari perusahaan, kata dia, baru merekrut tenaga kerja dari luar daerah.
Dengan begitu, dapat turut menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon. “Sing kerja kudu wong Cerbon dikit (Yang kerja harus orang Cirebon dulu). Kalau enggak ada, baru boleh dari luar,” kata Bupati.