REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suhu di beberapa kota di Indonesia lebih panas saat musim kemarau. Menjaga rumah tetap sejuk pun menjadi tantangan tersendiri.
Namun, para ahli properti telah berbagi cara terbaik mereka untuk menjaga ruangan tetap nyaman dan sejuk. Chris Nye, pakar properti di Your Overseas Home, Inggris, mengatakan bahwa pihaknya telah banyak membantu klien membeli rumah di daerah beriklim hangat yang sering kali memiliki pendingin ruangan, meskipun tidak selalu begitu.
Seperti dilansir dari Express, Selasa (13/6/2023), berikut tips menjaga rumah tetap sejuk, menurut Nye.
1. Jaga agar jendela dan tirai tetap tertutup
Hal ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi. Namun, ketika udara di luar lebih panas daripada udara di dalam ruangan, menjaga jendela tetap tertutup justru dapat membantu mencegah udara hangat masuk.
"Sebagian besar sinar matahari yang masuk ke rumah melalui jendela berubah menjadi panas, jadi sebaiknya tirai dan kerai tetap tertutup, setidaknya pada waktu-waktu terpanas di siang hari," kata Nye.
2. Kelola kelembapan
Meskipun tidak akan menurunkan suhu ruangan, namun dehumidifier bisa membantu mengontrol udara lembap dan panas. Dengan begitu, Anda bisa menjadi lebih nyaman saat berada di suatu ruangan.
"Kelembaban mengurangi kecepatan penguapan keringat, membuat kita merasa lebih panas dan berkeringat, jadi berinvestasi pada dehumidifier dapat membuat rumah Anda sedikit lebih nyaman di hari-hari terpanas dan paling lembap," kata Nye.
3. Menggunakan alat elektronik yang besar di malam hari
Peralatan besar dapat mengeluarkan panas yang cukup besar. Jadi, Anda harus mencoba menggunakan peralatan seperti oven, mesin pencuci piring, dan mesin cuci bukan di siang hari. Malam hari juga bisa menjadi pilihan.
4. Jaga agar pintu kamar yang tidak digunakan tetap tertutup
Menurut Nye, jika seseorang menghabiskan sebagian besar waktu di satu ruangan, pertimbangkan untuk menutup pintu ruangan yang jarang digunakan seperti kamar tidur dan kamar mandi.
"Menutup bagian-bagian rumah dapat membantu menjaga udara dingin tetap terkonsentrasi di satu area, dan berarti ruangan yang paling sering Anda gunakan akan menjadi lebih cepat dingin dan tetap sejuk," kata Nye.