Kamis 15 Jun 2023 12:15 WIB

11 Ciri Orang yang Bersih Hati dan Pikirannya

Orang yang bersih hati dan pikirannya senantiasa memperbanyak dzikir.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Pendakwah Dr Haifaa Younis menghadiri seminar di Jakarta, Sabtu (10/6/2023). Indonesia Syiar Network melaksanakan acara seminar bertajuk Heart Check Up Remedies For Spiritual Illnesses in Islam yang dihadiri oleh ratusan jamaah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pendakwah Dr Haifaa Younis menghadiri seminar di Jakarta, Sabtu (10/6/2023). Indonesia Syiar Network melaksanakan acara seminar bertajuk Heart Check Up Remedies For Spiritual Illnesses in Islam yang dihadiri oleh ratusan jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah internasional yang juga Dokter Obstetri dan Ginekologi Bersertifikat Dewan Amerika, Haifaa Younis belum lama ini menjadi pembicara dalam seminar bertema "Heart Check Up: Remidies For Spiritual Illnesses in Islam" di Hotel Grand Sahid Jakarta. Seminar ini digelar oleh organisasi dakwah berbasis relawan, Indonesia Syiar Network (ISN).

Di hadapan 700 muslimah yang hadir, Haifaa menekankan pentingnya bagi siapapun untuk secara berkala memeriksakan hati dan kesehatan spiritual. Ketua Jannah Institute ini juga menjelaskan berbagai implementasi praktis dari Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

Dalam seminar ini, Haifaa menguraikan 11 ciri orang yang bersih hati dan pikirannya atau yang disebut dengan qalbun salim. “Salah satu ciri orang yang qolbun salim, hatinya selalu meyakini bahwa apapun yang dating kepadanya adalah pesan dari Allah,” ujar Haifa pada Sabtu (10/6/2023).

Berikut 11 Ciri Orang yang Bersih Hati dan Pikirannya Menurut Haifaa Younis:

1. Tujuan hidup dan ambisi seorang muslim yang bersih hari dan pikirannya selalu tertuju pada akhirat.

2. Saat berbuat dosa, respons hatinya langsung segera kembali pada Allah SWT.

3.Selalu memperbanyak zikir di setiap waktu agar tidak terbuang sia-sia waktu tersebut.

4. Ketika melewatkan ibadah sekalipun sunnah, maka orang yang bersih ahti dan pikirannya tersebut merasa sangat bersalah.

5. Memperbaiki ibadah apa yang terlewat selama Ramadhan.

6. Selalu memperbaiki fokus saat beribadah yaitu hanya fokus kepada Allah SWT.

7. Tidak perlu mengkhawatirkan apapun dalam hidupnya, karena semua sudah diatur Allah.

8. Tidak menyia-nyiakan atau membuang waktu dengan hal tidak bermanfaat.

9. Selalu fokus pada apa yang dilakukan dan selalu memperbaiki kualitasnya. Fokus yang dimaksud adalah fokus hanya untuk Allah, fokus pada kualitas seluruh ibadah yang dilakukan, puasa, salat, mengaji, dan lainnya.

10.  Tidak mencintai apa yang tidak Allah cintai, dan mencintai apa yang Allah cintai.

 11. Selalu mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Tujuannya untuk mendapatkan berkah dari Allah.

Ceramah Haifaa yang digelar selama dua hari tersebut dimulai dengan pertemuan makan malam dengan tema “Blissful Private Gathering, "Woman of Paradise, A Journey of Inspiration and Empowerment" pada Jumat (9/6/2023). Sedangkan puncak acaranya adalah Seminar Inspirasional tersebut, yang dihadiri juga pendakwah Tanah Air, Ustazah Oki Setiana Dewi.

Sementara itu, pendiri Indonesia Syiar Network (ISN), Ria R Cristiana menjelaskan, setiap individu memiliki tantangan situasi hidup yang berbeda-beda. Menurut dia, kegiatan seperti menghadirkan Haifaa Younis ke Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat.

“Sekarang kita menjamu dokter Haifaa, tapi kita memiliki tugas bersama untuk membawa ulama Indonesia ke luar negeri, menyebarkan perdamaian Islam ke dunia,” kata Ria.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement