REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pendiri Microsoft Corp Bill Gates akan berkunjung ke Cina dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Jumat (15/6/2023). Berdasarkan laporan Reuters, pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama Xi Jinping dengan pengusaha swasta asing dalam beberapa tahun terakhir. Xi dan Gates disebut-sebut akan bertemu empat mata, meski belum ada informasi mengenai isu yang akan dibahas.
Gates sendiri telah telah mendarat di Beijing, Cina pada Rabu (14/6/2023) untuk pertama kalinya sejak 2019. Gates mengaku akan bertemu dengan mitra yang telah menangani tantangan kesehatan dan pembangunan global dengan Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan dan Kantor Informasi Dewan Negara Cina belum memberikan pernyataan terkait rencana pertemuan Xi dan Gates. Gates memang mengundurkan diri dari dewan Microsoft pada 2020 untuk fokus pada pekerjaan filantropi terkait kesehatan global, pendidikan, dan perubahan iklim. Gates berhenti dari peran eksekutif penuh waktunya di Microsoft pada 2008.
Pertemuan terakhir yang dilaporkan antara Xi dan Gates terjadi pada 2015, ketika mereka bertemu di sela-sela Forum Boao di Provinsi Hainan. Pada awal 2020, Xi menulis surat terima kasih kepada Gates dan Yayasan Bill & Melinda Gates atas bantuan ke Cina, termasuk 5 juta dolar AS untuk perjuangan negara melawan pandemi covid-19.
Pertemuan itu juga menjadi pertemuan terakhir Xi dengan pengusaha swasta asing lantaran Xi tidak ke luar negeri selama hampir tiga tahun karena Cina menutup perbatasannya selama pandemi.
Pascapandemi, sejumlah CEO perusahaan internasional telah kembali mengunjungi Cina sejak awal tahun ini, tetapi sebagian besar hanya bertemu dengan menteri. Seperti Perdana Menteri Li Qiang bertemu dengan sejumlah CEO,termasuk Tim Cook Apple pada Maret dan sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Elon Musk dari Tesla juga bertemu Wakil Perdana Menteri Cina Ding Xuexiang pada bulan lalu.
Perusahaan-perusahaan besar AS cukup berhati-hati dalam menjalin kerja sama mengingat ketegangan yang terjadi beberapa waktu lalu antarkedua negara tersebut akibat fokus Cina pada keamanan nasional.
Kunjungan Gates juga dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang telah lama tertunda ke Cina yang akan berlangsung antara 18-19 Juni yang bertujuan untuk menstabilkan hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia dan saingan strategis.
