Kamis 15 Jun 2023 21:58 WIB

Lewat Olahan Makanan, Sukabumi Dorong Peningkatan Konsumsi Makan Ikan

Konsumsi ikan akan meningkatkan kualitas kesehatan dan SDM warga Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi membuat makanan olahan ikan
Foto: Dok. Web
Ilustrasi membuat makanan olahan ikan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi mendorong upaya peningkatan konsumsi makan ikan di tengah masyarakat. Salah satu upayanya dengan melatih warga terkait olahan makanan berbahan dasar ikan agar menarik dikonsumsi.

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan olahan pangan berbahan dasar ikan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi di Balai Benih Ikan DKP3.

Baca Juga

''Olahan makan ikan yang menarik mampu meningkatkan kegemaran makan ikan terutama dikalangan anak-anak,'' ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, Kamis (15/6/2023). Di sisi lain pelatihan ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat.

Adrian berharap dengan pelatihan ini masyarakat memiliki kemampuan dalam rangka variasi olahan ikan. Sehingga kedepannya anak-anak lebih senang makan ikan.

''Selain untuk konsumsi rumah tangga, bisa menjadi usaha dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga,'' ungkap Adrian. Terlebih, peserta pelatihan adalah para keluarga binaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati menerangkan, pelatihan ini sejalan dengan program pemerintah yaitu Gemarikan atau gerakan memasyarakatkan makan ikan. Di samping itu peningkatan citra produk perikanan serta berhubungan pula dengan pencegahan stunting yang tengah digalakkan oleh Pemkot Sukabumi.

''Gerakan ini mampu meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat karena melalui pengolahan yang baik makanan berbahan dasar ikan dapat disajikan lebih variatif,'' jelasnya. Sehingga memiliki daya tarik untuk dikonsumsi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement