Sabtu 17 Jun 2023 22:39 WIB

Butuh Pembiayaan, Koperasi Bisa Akses Pinjaman Lewat LPDB

UMKM merupakan jenis usaha yang telah terbukti tahan krisis.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Partner
.
Foto: network /Lilis Sri Handayani
.

 Anggota Komisi VI DPR RI, HE Herman Khaeron, saat menggelar Sosialisasi Dana Bergulir LPDB - KUMKM Tahun 2023, di Indramayu, Jumat (16/6/2023). (Lilis Sri Handayani)
Anggota Komisi VI DPR RI, HE Herman Khaeron, saat menggelar Sosialisasi Dana Bergulir LPDB - KUMKM Tahun 2023, di Indramayu, Jumat (16/6/2023). (Lilis Sri Handayani)

INDRAMAYU – Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah bisa mengakses pembiayaan pinjaman dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Lembaga tersebut berada dibawah Kementerian Koperasi dan UKM.

Untuk mengakses pinjaman tersebut, kelompok UMKM yang telah membentuk koperasi bisa mengaksesnya secara online. Hal itu mengingat tidak adanya kantor cabang LPDB di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, melainkan hanya ada di Kementerian Koperasi dan UKM.

‘’LPDB ini gampang (diakses). Tapi masalahnya tidak ada di kabupaten/kota bahkan provinsi. Adanya di Kementerian Koperasi. Ini yang agak menyulitkan. Tapi saya bisa memediasi sampai masyarakat mendapat bantuan tersebut,’’ ujar anggota Komisi VI DPR RI, HE Herman Khaeron, Sabtu (17/6/2023).

Pria yang akrab disapa Hero itupun menggelar kegiatan Sosialisasi Dana Bergulir LPDB - KUMKM Tahun 2023, di Indramayu, Jumat (16/6/2023). Adapun pesertanya merupakan ibu-ibu pelaku UMKM.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM tersebut mengambil tema penguatan ketahanan pangan melalui pinjaman/pembiayaan dana bergulir kepada koperasi di Provinsi Jawa Barat.

Hero menyatakan, UMKM merupakan jenis usaha yang telah terbukti tahan krisis dan semakin berkembang. Tak hanya menyerap tenaga kerja, UMKM juga mampu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan ekonomi.

Di hadapan para peserta, Hero pun menjelaskan tentang pentingnya membentuk koperasi. Dia pun siap membantu para pelaku UMKM yang ingin membentuk koperasi.

‘’Kalau memang ada usahanya, jelas, berkelompok, kemudian mau diformalkan menjadi koperasi, saya bantu. Gratis biayanya dari saya,’’ cetus Hero.

Hero menambahkan, jika usaha mereka bagus dan maju, dia juga bisa membantu dari sisi kebutuhan peralatannya. Sedangkan untuk permodalannya, dia bisa menghubungkannya dengan sejumlah lembaga, seperti LPDB, holding ultramikro dan Himbara.

Dalam kesempatan yang sama, Humas LPDB, Bayu Utomo, menjelaskan, untuk mengakses LPDB, caranya bisa melalui website lpdb.go.id.

‘’Kita berikan kemudahan kepada calon mitra, untuk mengakses pembiayaan pinjaman dana bergulir melalui LPDB melalui website lpdb.go.id,’’ jelasnya.

Bayu menyebutkan, sampai saat ini LPDB telah menyalurkan dana sebesar Rp 16,2 triliun rupiah.

Sementara itu, pembina UMKM dari Yayasan Mitra Sehati untuk wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Ratnawati, dalam kesempatan itu juga menyampaikan tentang pentingnya peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

‘’UMKM terbukti mampu bertahan di tengah krisis, dan ikut membantu perekonomian Indonesia tetap stabil,’’ kata istri dari Hero tersebut.

Perempuan yang pernah menjadi dokter teladan itu mengungkapkan, Yayasan Mitra Sehati sudah melakukan pembinaan UMKM di wilayah Cirebon hingga Indramayu sejak 2009 lalu. Hingga kini, jumlah UMKM terus bertambah dari tahun ke tahun. (lilis sri handayani)

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/223718/butuh-pembiayaan-koperasi-bisa-akses-pinjaman-lewat-lpdb
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement