REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 perusahaan Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran bisnis Africa's Big 7 yang berlangsung di Gallagher Convention Center, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 18-20 Juni 2023.
Keikutsertaan para pelaku usaha dari Tanah Air dalam gelaran bisnis tahunan itu diapresiasi oleh Kuasa Usaha ad Interim KBRI Pretoria Victor Josef Sambuaga, ketika menyampaikan sambutan pembukaan Paviliun Indonesia di pameran tersebut. Ia Saya sangat bersyukur dan menghargai upaya belasan perusahaan tersebut dalam mendukung tujuan utama bersama, yaitu membuka pasar baru meningkatkan akses pasar serta mempromosikan produk Indonesia di Afrika Selatan.
"Itu semua guna meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara," kata Victor, seperti disampaikan melalui keterangan tertulis KBRI Pretoria, Senin (19/6/2023).
Victor menjelaskan, tantangan penetrasi produk Indonesia ke pasar Afrika Selatan dan negara sekitarnya tidak mudah. Karena berbeda dengan produk negara-negara asal benua Eropa dan negara-negara lainnya yang dikenakan biaya relatif lebih rendah, produk Indonesia masih dikenakan tarif yang cukup tinggi.
"Sebuah tantangan, tentu, bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar karena pemerintah Afrika Selatan masih memberlakukan tarif yang relatif tinggi sekitar 0-30 persen untuk produk makanan," ujar dia.
Nama-nama terkemuka seperti PT Rax Canning, PT Mayora Indah Tbk, PT Kapal Api Global, PT Sarimurni Abadi (Momogi), dan PT ABC Presiden hadir secara langsung dalam pameran Africa's Big 7.
Sementara itu, PT Orang Tua Group, PT Monde Mahkota Biscuits, PT Manohara Asri (Mahaghora Group), PT Indofood Sukses Makmur, Kalbe International, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, PT Pulau Sambu (Kara), Orang Tua Group dengan produknya yang sudah masuk di pasar Afrika Selatan, serta PT Kapiten Nusantara yang tidak hadir secara langsung tetapi menampilkan contoh produk mereka di Paviliun Indonesia.
Africa's Big 7 adalah ajang pameran bisnis tahunan yang diselenggarakan di Kota Metropolitan Afrika Selatan, Johannesburg.
Kurang lebih 3.500 pelaku bisnis, mulai dari makanan dan minuman, katering, ritel, perhotelan, olahraga, serta tekstil dari 37 negara tercatat hadir pada dalam acara yang pada tahun 2023 memasuki edisinya yang ke-20.