REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyambut Perdana Menteri India Narendra Modi ke Gedung Putih yang dihiasi dengan burung merak dan bunga teratai pada Kamis (22/6/2023). Dalam acara ini dihidangkan makan malam vegetarian meski tidak ada spesialisasi dari kampung halaman asal Modi, Gujarat.
Modi yang mengikuti ajaran Hindu dalam melaksanakan pola makan vegetarian akan disajikan hidangan pertama yang mencakup salad jagung bakar dan saus alpukat. Hidangan utama akan mencakup jamur portobello dan risotto yang diberi krim safron, dengan kue stroberi yang mendapatkan sentuhan mawar dan kapulaga sebagai hidangan penutup.
Dengan makan malam yang sedikit beraksen India, keluarga Biden mengikuti tradisi Gedung Putih dalam melayani tamu dari luar negeri. Kondisi ini seperti makan malam kenegaraan mantan perdana menteri India Manmohan Singh pada 2009. Dalam kunjungan itu dihidangkan nasi basmati, tetapi juga kue tart arugula dan labu yang ditanam di area Gedung Putih.
Sekitar 400 tamu akan bersantap di sebuah paviliun yang didirikan di Halaman Selatan Gedung Putih. CEO Apple Tim Cook, CEO Alphabet Google Sundar Pichai, CEO Microsoft Satya Nadella, dan CEO FedEx Raj Subramaniam kemungkinan akan hadir dalam jamuan tersebut.
"Dengan kunjungan kenegaraan resmi ini, kami menyatukan demokrasi tertua dan terbesar di dunia," kata Jill Biden kepada wartawan dalam pratinjau makan malam pada Rabu (21/6/2023).
Hiburan untuk malam itu akan mencakup penampilan biola dari Joshua Bell dan Penn Masala dan grup capella Asia Selatan dari University of Pennsylvania.
Dekorasi akan menampilkan unsur-unsur dari budaya Amerika dan India, termasuk citra burung merak dan elang botak, masing-masing burung nasional India dan AS. Meja-meja tersebut akan dihiasi dengan bunga teratai, yang dipuja dalam kebudayaan India dan merupakan simbol partai Modi Bharatiya Janata Party.