REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat menjadikan perayaan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum meningkatkan kesalehan sosial. Yaitu, dengan cara saling berbagi bahagia dan memberi sapaan kesejahteraan melalui pembagian daging hewan qurban.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan tambahan kekuatan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, kata Khofifah di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (29/6/2023).
Khofifah kemudian secara simbolis menyerahkan hewan qurban kepada pengurus Masjid Al Akbar Surabaya. Antara lain sapi dari Presiden Joko Widodo, sapi dari dirinya sebagai gubernur Jatim. Sapi qurban dari Jokowi adalah jenis sapi Limosin dengan berat 1.150 kilogram.
Sedangkan sapi kurban yang diberikan Khofifah adalah jenis Limosin berumur 2 tahun 3 bulan dengan berat 1.100 kilogram. "Kami ingin meniatkan kurban sapi tahun ini ditujukan untuk tujuh almarhum gubernur Jatim pendahulu kami," ujarnya.
Tujuh almarhum yang dimaksud, yakni alhamarhum Gubernur Suryo, Mardjani, R. Samadikun, Raden Tumenggung Ario Milono, Raden Soewondo Ranoewidjojo, Mochamad Wijono, dan Raden Panji Mohammad Noer Letnan Jenderal TNI (Purn). Khofifah mengatakan pada peringatan Idul Adha tahun ini, jumlah hewan qurban yang terhimpun di Masjid Al Akbar Surabaya sebanyak 40 ekor sapi 45 ekor kambing.
Khofifah pun menyampaikan terima kasih atas partisipasi jamaah yang mengamanatkan hewan qurban melalui Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Terkait distribusi daging qurban, akan dilakukan dengan memprioritaskan warga sekitar.