REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA— Sedikitnya 25 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka ketika sebuah bus terbakar di India barat pada Sabtu (1/7/2023) pagi waktu setempat, kata kepolisian.
Para petugas mengatakan insiden itu terjadi di distrik Buldana di Negara Bagian Maharashtra saat bus hendak menuju Pune.
"Kami telah menemukan 25 jenazah. Delapan lainnya terluka," kata petugas kepolisian distrik Buldana Baburao Mahamuni kepada Anadolu.
Dia mengatakan para korban luka telah dirawat di rumah sakit. Mahamuni mengatakan penyelidikan penyebab kecelakaan masih dilakukan, namun laporan awal mengindikasikan bahwa bus menabrak pembatas jalan dan kemudian terbakar. "Tangki BBM bus terbakar dalam kecelakaan tersebut," katanya, mengungkapkan.
Perdana Menteri India Narendra Modi turut mengutarakan belasungkawa atas insiden tersebut. “Sangat sedih dengan kecelakaan bus yang menghancurkan di Buldhana. Pikiran dan doa saya bersama keluarga mereka yang kehilangan nyawa. Semoga yang terluka segera pulih,” tulis Modi lewat akun Twitter resminya.
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di jaringan jalan raya India yang luas. Jalanan di sana dikenal tidak dirawat dengan baik dan berbahaya. Menurut laporan Bank Dunia pada 2021, India menyumbang 11 persen dari jumlah kematian di jalanan di tingkat global. Padahal jumlah kendaraan di India hanya mewakili satu persen dari total kendaraan dunia.
Kecelakaan ini terjadi tepat sebulan setelah tragedi mengerikan tabrakan kereta api.
Bencana tersebut terjadi pada Jumat (2/6/2023) ketika sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang yang sedang parkir, hingga keluar rel dan menabrak kereta penumpang lain yang melintas dari arah berlawanan di dekat distrik Balasore, di negara bagian Odisha.
Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
Temuan awal menunjukkan kegagalan sistem sinyal sebagai kemungkinan penyebab tabrakan yang menewaskan sedikitnya 275 orang dan melukai 1.200 lainnya.
India mengalami beberapa kecelakaan kereta api yang fatal. Pada 1995, dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi. Kecelakaan ini menewaskan 358 orang dan menjadi salah satu kecelakaan kereta terburuk di India. Kemudian pada 2016, sebuah kereta penumpang tergelincir dan keluar dari rel dalam perjalanan antara Kota Indore dan Patna. Insiden ini menewaskan 146 orang.
Sebagian besar kecelakaan kereta api di India disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan sinyal yang sudah ketinggalan zaman. Lebih dari 12 juta orang naik 14 ribu kereta yang melintasi India setiap hari, dengan menempuh jarak 64 ribu kilometer.