Ahad 02 Jul 2023 14:41 WIB

Arnold Schwarzenegger: Terminator Telah Prediksi Kehadiran AI, Jadi Kenyataan di Masa Kini

Arnold Schwarzenegger terkenal sebagai bintang utama Terminator.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Arnold Schwarzenegger dalam adegan di Terminator 3. Schwarzenegger menyebut film Terminator telah memprediksi kehadiran AI.
Foto: WARNER BROTHERS
Arnold Schwarzenegger dalam adegan di Terminator 3. Schwarzenegger menyebut film Terminator telah memprediksi kehadiran AI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Arnold Schwarzenegger mengatakan film serial Terminator yang memulai debutnya pada 1984 telah meramalkan kehadiran kecerdasan buatan (AI). Schwarzenegger membahas bagaimana teori penulis-sutradara James Cameron tentang AI dalam film tersebut kemudian menjadi kenyataan.

"Hari ini, semua orang takut akan hal itu, ke mana arahnya. Dan di film ini, di Terminator, kita berbicara tentang mesin yang menjadi sadar diri dan mengambil alih," kata Schwarzenegger.

Baca Juga

Saat ini, AI tengah menjadi pusat perdebatan besar di Hollywood dan industri lain seputar penggunaannya. Hal tersebut makin dirangsang sejak munculnya ChatGPT yang semakin populer di media sosial.

Dalam Terminator, Schwarzenegger berperan sebagai pembunuh cyborg yang dikenal sebagai Terminator. Saat itu dia menyebut film telah menggores permukaan AI.

"Sekarang, setelah beberapa dekade, itu telah menjadi kenyataan. Jadi ini bukan lagi fantasi atau semacam futuristik. Itu ada di sini hari ini. Dan inilah tulisan James Cameron yang luar biasa," ujarnya.

Schwarzenegger kemudian memuji Cameron atas karyanya dan waralaba yang diciptakannya. Dia menyebutnya sebagai penulis dan sutradara yang luar biasa.

"Dia (Cameron) telah menciptakan karakter ini. Dia telah menulis filmnya dengan sangat baik dan itulah mengapa dia merupakan sutradara nomor satu di dunia," ucap dia.

Dilansir Hollywood Reporter, Ahad (2/7/2023), bulan lalu, dalam wawancara cerita sampulnya dengan Reporter Hollywood, Schwarzenegger juga buka-bukaan tentang pengalaman bekerja dengan Cameron. Dia menceritakan cara Cameron meyakinkannya mengenai cara mengatakan kalimat ikoniknya, "I'll be back (Saya akan kembali."

"Cameron dan saya memperdebatkan cara mengatakan kalimat itu karena saya merasa tidak nyaman untuk mengatakan 'I'll be'. Saya bilang, 'Saya pikir 'I will be back' adalah kalimat yang lebih kuat," kata aktor itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement