Senin 03 Jul 2023 11:23 WIB

Kesulitan Biaya, Mahasiswa Baru UNS Jual Karya Lukisnya Agar Bisa Bayar UKT

Mahasiswa baru UNS putar otak untuk bisa membayar tagihan UKT sebesar Rp 4 jutaan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Reiny Dwinanda
Krisna Ramadhan (20 tahun), mahasiswa baru UNS, menawarkan karyanya untuk membayar UKT sebesar Rp 4.275.500.
Foto: Tangkapan layar
Krisna Ramadhan (20 tahun), mahasiswa baru UNS, menawarkan karyanya untuk membayar UKT sebesar Rp 4.275.500.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang mahasiswa baru Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Krisna Ramadhan (20 tahun), membuat utas di media sosial untuk menjual karyanya dan membuka jasa melukis sesuai pesanan. Hal itu dia lakukan dalam upaya mencari dana untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) di kampusnya.

"Halo semuanya, kenalin nama gua Krisna Ramadhan, umur gua 20 tahun dan baru tahun ini lulus UTBK, tetapi dapet UKT golongan 3 sebesar itu dengan gaji orang tua yang tidak menentu, deadline payment 4 Juli. Dengan berat hati, gua mau jual karya-karya lukisan gua dan nerima custom paint," cicitnya lewat akun Twitter @krisart_1, dikutip Republika.co.id seizin Krisna, Senin (3/6/2023).

Baca Juga

Dalam utas yang dibuat pada Sabtu (30/6/2023) itu, Krisna menjual karyanya dengan bayaran seikhlasnya saja kepada para calon pembeli. Dia mengaku benar-benar tak tahu bagaimana caranya hanya dalam empat hari harus mengumpulkan uang untuk membayar UKT golongan 3 di kampusnya sebesar Rp 4.275.500.

"Bayar seikhlasnya, bener-bener gak tau mau ngapain lagi demi Allah empat hari harus kekumpul 4 juta," kata mahasiswa baru Pendidikan Seni Rupa UNS, Surakarta, Jawa Tengah itu.

Selain menjual lukisan berbagai ukuran, mulai dari 20x20 cm, 40x60 cm, A4, 30x30 cm, hingga A3, Krisna juga membuka kelas gambar dan komisi ilustrasi. Dalam kelas gambar, dia membuka kelas untuk gambar still life, pemula dari nol, persiapan portofolio, komik, figure, dan melukis. Dia menyertakan profil akun Instagram-nya pada cicitan itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement