REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, yang menyebabkan puluhan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka.
"Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian," kata Kementerian Luar Negeri RI melalui Twitter, Selasa (4/7/2023).
Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera mengambil sikap tegas dalam menjalankan semua resolusi DK PBB secara konsisten.
"Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan," kata Kemenlu RI.
Delapan warga Palestina dilaporkan gugur dan sekitar 80 orang lainnya luka-luka akibat serangan yang dilancarkan militer Israel di Kota Jenin pada Senin (3/7/2023). Sejumlah saksi mata Palestina mengatakan puluhan kendaraan lapis baja yang didukung oleh drone dan helikopter menyerbu kota dan kamp pengungsi di Jenin.
Mereka mengatakan suara ledakan terdengar di daerah tersebut saat lebih dari 10 serangan udara dilancarkan, menurut laporan kantor berita Arab Saudi SPA. Serangan tersebut dikecam oleh komunitas internasional, termasuk di antaranya oleh Organisasi Kerja Sama Islam dan Dewan Kerja Sama Teluk.