Selasa 04 Jul 2023 23:50 WIB

Tips Hadapi Demam yang Dialami Jamaah Usai Puncak Haji

Jamaah bisa menangani sendiri demam seusai puncak haji.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin (3/7/2023). Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin (3/7/2023). Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Ada sebagian jamaah yang mengalami demam seusai melalui puncak haji. Kondisi itu terjadi memasuki hari ketiga pasca-Armuzna.

"Demam umumnya akan turun dengan sendirinya dalam beberapa hari. Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh lebih tinggi dari normal. Demam muncul sebagai respons alami tubuh terhadap infeksi. Munculnya demam ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun virus, bahkan reaksi alergi," tegas dr H Tejo Katon, SSi, MBA, MM, petugas PPIH Arab saudi Daker Madinah Sektor Bir Ali di Makkah, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut, dr H Tejo Katon menyampaikan bahwa ada beberapa cara menurunkan demam yang bisa jamaah haji coba di hotel pemondokkan, antara lain:

1. Minum banyak cairan

Konsumsi banyak cairan saat demam sangatlah penting, karena air dapat membantu mengatur suhu tubuh, membuang bakteri dan virus, serta membuat tubuh bekerja dengan lebih lancar. 

Selain itu, cairan juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi saat demam. Perlu diingat, semakin tinggi demam yang diderita, semakin tinggi pula risiko dehidrasi. Jadi, pastikan jamaah haji tidak lupa untuk minum lebih banyak cairan apalagi cuaca di Makkah cukup panas.

2. Istirahat yang cukup

Demam menandakan bahwa sistem imun di tubuh kita sedang memerangi bakteri atau virus penyebab infeksi. Nah, agar sistem imun tubuh meningkat, diperlukan istirahat dan tidur yang cukup. 

3. Kenakan pakaian yang nyaman.

Banyak jamaah haji yang beranggapan bahwa melapisi tubuh dengan selimut tebal saat demam dapat mengeluarkan keringat dan mempercepat penurunan suhu tubuh.

Namun faktanya, hal ini tidak memiliki manfaat apa pun bagi tubuh. Jadi, gunakan pakaian yang menyerap keringat, agar panas tubuh tidak terperangkap dalam pakaian. 

"Apabila belum turun juga, silahkan untuk minum obat penurun panas dan ingat jangan lupa berdoa, " terang dr H Tejo Katon yang juga Ketua PW FKAPHI (Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia ) Wilayah DIY menutup perbincangan di meja jaga posko hotel Rafahya Almashaer hotel 2 Makkah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement