Rabu 05 Jul 2023 14:07 WIB

Pendeta Saifuddin Hina Nabi Muhammad, Aisyah, dan Abu Bakar

Menurut Pendeta Saifuddin lagu Aisyah istri Rasulullah enak untuk didengar.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Foto: Tangkapan layar
Pendeta Saifuddin Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui video Youtube miliknya, Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali menjelek-jelekkan Islam dengan mengihina Nabi Muhammad, istri beliau, Aisyah dan sahabat Abu Bakar.

"Abu Bakar as-siddiq, Muhammad, Saifudin Ibrahim, Siapa yang waras di antara ketiga manusia ini? Abu Bakar menerima lamaran Nabi Muhammad waktu itu umur 53 atau 52 tahun melamar Aisyah, dia sebagai nabi dan 12 tahun menjadi nabi ketika melamar Aisyah akhirnya diterima oleh Abu Bakar dan menikahkan anaknya yang masih ingusan ini dengan nabinya. Nah, saya sendiri bingung yang nggak waras itu Nabi Muhammad, Abu Bakar, atau Saifuddin Ibrahim yang meninggalkan Islam?" kata pendeta tersebut lewat akun Youtube.

Baca Juga

Di samping itu, menurut Pendeta Saifuddin, lagu Aisyah istri Rasulullah enak untuk didengar. Akan tetapi, dirinya menyayangkan pembuatan lagu tersebut karena menurut Pendeta Saifuddin itu memiliki sejarah kelam.

"Lagu Sabyan itu sudah banyak sekali penontonnya sudah ratusan juta penonton lagu dan saya suka juga lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' bagus lagunya, tapi tidak ditopang dengan sejarah yang benar. Bagaimana Aisyah ini malam pertama masih memeluk boneka tidur bersama Baginda itu dia masih senang main boneka-bonekaan dan malam pertamanya itu dengan Baginda umur 9 tahun maka saya sebagai pengikut Baginda dahulu 17 tahun yang lalu menyesali lagu ini kenapa diciptakan. Kenapa dinyanyikan, kenapa dibuatkan lagu itu karena sejarahnya adalah sejarah kelam," kata dia.

Adapun Pendeta Saifuddin Ibrahim pada Februari 2022 lalu menjadi sosok yang paling disoroti umat Islam. Pendeta ini dikecam dan dilaporkan ke polisi karena telah melakukan penghinaan terhadap Alquran dan Rasulullah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement